Pada tanggal 18 Agustus 1945. Tepat sehari setelah dinyatakan Indonesia Merdeka Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia Menetapkan dan memutuskan Soekarno beserta Moh Hatta sebagai Presiden dan Wakil Presiden, serta menetapkan UUD 1945 sebagai konstitusi negara Indonesia merdeka yang mana pada pembukaan UUD 1945 terdapat rumusan di mana dalam Pembukaan UUD 1945 terdapat rumusan sila-sila Pancasila yang telah disepakati oleh para pendiri bangsa.
Pada hari kemerdekaan biasanya banyak sekali rakyat Indonesia yang sangat bersukacita dalam menyambut hari kemerdekaan dengan menyiapkan berbagai pernak Pernik ciri khas untuk menyambut kemerdekaan seperti memasang bendera di setiap rumah dan gotong royong untuk membuat bendera di sekitar wilayah untuk ikut serta dalam perayaan baik dari formal seperti upacara bendera yang dilaksanakan di setiap lingkungan maupun di dalam dunia pendidikan di sekolah, Pawai, Tasyakuran maupun Pengajian dan berbagai jenis perlombaan yang dapat diikutsertakan oleh berbagai rentang usia dari anak kecil, remaja , maupun orang dewasa.
Tetapi dengan adanya pandemi ini membuat perayan kali ini tidak seperti bisanya, tetapi harapanya pandemi ini tetap dimaknai dengan hikmahnya kemerekaan mengingat para pahlawan yang telah berjuang mempertaruhkan nyawa demi memerdekakan negara Indonesia.
Pada pandemi tahun ini diadakan ajang Olimpiade yaitu event internasional yang mempertemukan berbagai para atlet berpartisipasi berjuang untuk mengharumkan nama bangsa dan negara masing masing dalam berbagai cabang lomba yang dilakukan. Olimpiade diadakan setiap dua tahun di tahun genap, dengan Olimpiade, musim panas dan musim dingin bolak, Olimpiade diadakan setiap empat tahun di bawah permainan musiman mereka.
Pada olimpiade Tokyo 2021 perjuangan serta keberhasilan para atlet sudah berakhir diketahui bahwa Indonesia memenangkan sebanyak 18 para pejuang medali yang dikirimkan untuk berjuan di olimpiade musim ini. Greysia Polii / Apriyani Rahayu menyempurnakan perjuangan kontingen Indonesia lewat sumbangan emas dari cabang badminton.Mereka membuktikan bahwa perjuangan anak muda pada masa pandemi tidaklah surut untuk terus berjuang di masa sulit seperti sekarang.
Mengutip pesan bung karno “Berikan aku seribu orang tua niscaya kucabut Semeru dari akarnya, berikan aku sepuluh pemuda yang membara cintanya kepada Tanah Air dan akan kuguncangkan dunia”. Jika dimaknai lebih semangat pemuda Indonesia untuk cinta kepada Tanah Air harus dipupuk untuk mempertahankan, dan membela tanah air. Kalimat tersebut jelas menunjukkan bahwa peran anak muda, walau sedikit saja jumlahnya, asalkan semangat cintanya kepada Tanah Air membara, maka dunia akan berubah.
Harapan anak muda untuk Indonesia semoga anak muda Indonesia terus bersemangat untuk berkarya serta berinovasi untuk menjadikan Indonesia menjadi negara yang lebih maju lagi. Mengharapkan untuk anak muda lebih memilih produk lokal dibanding produk luar. Dengan langkah kecil seperti membeli produk dalam negeri juga upaya dari kita untuk para UMKM yang pada saat ini sedang mengalami keterpurukan di masa pandemi, dengan turunya angka pembelian masyarakat. Karena dari produk lokal kita dapat meningkatkan pendapat negara sehingga negara bangsa Indonesia bisa bersaing dengan negara maju lain.
Gotong royong antar masyarakat juga harus dikembangkan dan ditanamkan sejak dini agar terjadinya semangat kebersamaan apalagi di masa pandemi seperti sekarang kebersamaan merupakan hal yang wajib dimiliki oleh setiap masyarakat bukan dengan kebersamaan secara fisik tetapi dalam arti kebersamaan dalam sama sama melawan pandemi dengan bersama dengan berbagai macam pikiran serta inspirasi dari anak muda dalam berjuang melawan pandemi. Jika kita dapat bekerjasama dengan baik maka kita dapat bersama sama memerangi pandemi ini cepat dan segera berlalu.
Menurut Ketua DPR RI Puan Maharani menilai peringatan HUT Ke-76 Kemerdekaan RI semakin bermakna di tengah perjuangan bangsa ini melawan pandemi COVID-19. Puan mengajak seluruh elemen bangsa untuk terus menjaga persatuan dan bergotong royong saling membantu sesama yang terdampak COVID-19.
"Dengan semangat persatuan dan gotong royong seluruh masyarakat, kita optimistis bisa mengatasi pandemi ini. Bersatu kita tangguh, bersama kita terus tumbuh," kata Puan.
Cucu proklamator Bung Karno ini mengatakan, semangat para pejuang '45 yang pantang menyerah harus diwarisi anak bangsa hari ini agar menang melawan COVID-19.
Laporan: Mela
« Prev Post
Next Post »