Taliban Bisa Pengaruhi Pilpres 2024, Pengamat: Bahaya!

BENTENGSUMBAR.COM - Peneliti Utama Indonesia Political Opinion (IPO) Catur Nugroho menyoroti Afghanistan yang dikuasai Taliban. 

Menurut dia, kondisi tersebut bisa dimanfaatkan para elite partai politik untuk kembali memunculkan isu agama. 

Catur mengatakan sangat prihatin jika masih ada figur yang memanfaatkan politik identitas menuju Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Menurutnya, politik identitas masih menjadi hal yang perlu diwaspadai agar tidak terjadi kembali seperti sebelumnya.

"Sangat berbahaya, terutama akan kembali munculnya konflik horizontal di dalam masyarakat," beber Catur, dilansir dari GenPI.co pada Ahad, 22 Agustus 2021. 

Catur menjelaskan politik identitas kerap menjadi andalan bagi beberapa pihak untuk mendapat suara lebih banyak.  

Sebab, kata dia, keadaan tersebut akan sangat menguntungkan bagi partai politik yang bisa memanfaatkan isu sensitif. 

"Kontestasi politik dengan isu agama memang menjadi salah satu senjata ampuh untuk pihak-pihak tertentu," jelasnya.  

Dengan demikian, dia berharap kepada para elit partai politik agar tidak memanfaatkan isu agama, termasuk Taliban di Afghanistan.

"Ini sangat sensitif, ya. Jadi, saya harap tidak ada lagi yang memanfaatkan kejadian tersebut," imbuhnya.

(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News