Tanggapi Data Ganda Puluhan Ribu Penerima Bansos, Fadli Zon: Urus Data Aja Tidak Bisa

Tanggapi Data Ganda Puluhan Ribu Penerima Bansos, Fadli Zon: Urus Data Aja Tidak Bisa
BENTENGSUMBAR.COM - Penyaluran bantuan sosial (bansos) selama penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 ini masih menemui hambatan.


Di wilayah DKI Jakarta, pemerintah mengungkapkan telah menemukan 99.450 data ganda keluarga penerima manfaat (KPM) bansos Covid-19.


Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta Premi Larasari menyebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, telah mengirim surat ke Menteri Kesehatan (Mensos) Tri Rismaharini.


Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana akan menyalurkan bantuan sosial tunai (BST) dan bansos nontunai ke 1.007.379 KPM.


Bansos di Jakarta baru tersalurkan pada 907.000 KPM, sementara 99.450 lainnya masih tertunda.


"Pak Gubernur sudah bersurat kepada Ibu Mensos untuk meminta kepastian data by name, by addres. Siapa saja yang menerima BST Kemensos, sehingga kami lakukan pemadanan data dan uang yang memang masih kami tunda kepada para pemilik rekening bisa segera dicairkan," ujar Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta.


Menanggapi peristiwa tersebut politisi partai Gerindra Fadli Zon memberikan komentar di akun media sosial pribadinya.


Fadli Zon menyebut pemerintah masih tidak bisa mengurus hal yang paling dasar, yakni data masyarakat.


"Sudah 76 tahun merdeka, urus data bansos aja tidak bisa," ujar Fadli, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Twitter @fadlizon.


Fadli Zon bahkan menyindir penanganan Covid-19 yang dilakukan pemerintah Indonesia.


Menurutnya, pemerintah justru diam saat pandemi sedang meningkat pesat.


"Menangani wabah corona secara senyap, supaya tak diketahui oleh virusnya. Inilah era baru intelijen melawan virus," katanya menambahkan.


Source: Pikiran-Rakyat.com

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »