Seperti diketahui, sebelumnya, usulan itu diungkapkan oleh Guru besar Universitas Indonesia Ronnie H Rusli yangi menyatakan, setelah Habib Rizieq Shihab bebas, cocok mengisi jabatan sebagai Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk pemerintahan Taliban di Afghanistan.
Hal itu disampaikan Ronnie di akun Twitternya @Ronnie_Rusli yang menyebut alasan HRS cocok mengisi jabatan tersebut karena lancar berbahasa Arab.
Menurutnya, kecakapan berbahasa HRS sama persis dengan bahasa yang digunakan di Qatar, tempat pemimpin Taliban berada selama pendudukan Amerika Serikat di Afghanistan.
Menanggapi hal itu, pengamat politik Zaki Mubarak menyebut usulan tersebut untuk tidak dianggap serius.
"Anggap saja itu sebagai lelucon. Kalau alasannya hanya bisa bahasa Arab, banyak yang bisa bahasa Arab. Nggak hanya HRS," ujar Zaki kepada GenPI.co, Kamis, 19 Agustus 2021.
Sebab itu, akademisi dari Universitas Islam Negeri ini menegaskan mengerti bahasa saja tidak cukup.
"Ada banyak kompetensi yang harus dimiliki seorang dubes," jelas dia.
Zaki menilai sebagai duta bangsa, setiap orang harus pandai berkomunikasi, pintar lobby, ahli berdiplomasi, memiliki wawasan yang luas, berpengalaman, dan lainnya.
"Jadi seorang Dubes akan membawa nama baik bangsa di kancah internasional dan bisa memperjuangkan kepentingan bangsa," tuturnya.
Source: GenPI.co
« Prev Post
Next Post »