“Saya sudah mengetahui para demonstran di Balai Kota yang menolak Formula E dari kalangan pengangguran dan bayaran,” kata Jay Abdullah dalam pernyataan, Sabtu, 4 September 2021.
Menurut Jay, para demonstran yang menolak Formula E digerakkan orang-orang yang tidak suka terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
“Saya tahu dalang demonstrasi itu tapi tidak enak diungkap ke publik. Sebetulnya masyarakat Jakarta sudah tahu dalangnya,” paparnya, seperti yang dikutip dari DEMOCRAZY.ID
Terkait hal itu mantan Politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean (FH) ikut mengomentari pernyataan Jay Abdullah.
Ferdinand mengatakan penyelenggaran Formula E itu tidak ada gunanya bagi masysarakat karena menghabis-habiskan Anggaran Pembelanjaan dan Belanja Daerah (APBD). Justru saat ini yang sangat membutuhkan APBD adalah mereka-mereka yang menganggur.
"Justru para Pengangguran Jakarta itu yg lbh butuh perhatian dari APBD bukan malah bikin balapan formula E yg tak berguna bagi rakyat tapi ngabis2in APBD," tulis Ferdinand di akun Twitternya, Minggu, 5 September 2021.
Ferdinand menilai tujuan Jay adalah untuk melecehkan dan menghina para demonstran. Namun sayangnya dia tidak mengerti dengan apa yang dia lontarkan sehingga tanpa sadar dia telah membuka kebodohan pemimpin Jakarta.
"Aktivis ini niatnya melecehkan dan menghina demonstran tp malah membuka kebodohan gubernurnya dlm hal kebijakan," ujarnya. (netralnews)
« Prev Post
Next Post »