Hal ini berawal dari desakan Lieus kepada pemerintah untuk segera membebaskan mantan petinggi Front Pembela Islam (FP)I, Habib Rizieq Shihab (HRS) karena menurutnya sosok itu adalah ulama besar yang amat dicintai para pengikutnya.
Selain itu, ia berharap, Presiden Jokowi memberikan keleluasaan hukum atas Habib Rizieq. Menurutnya, suka tidak suka, pemerintah harus menerima tingginya dukungan terhadap Habib Rizieq.
“Presiden ini kan very powerfull, yang begini-gini lepas, Habib Rizieq lepas dong. Beliau itu suka gak suka, umatnya banyak,” ujarnya, Senin, 30 Agustus 2021.
Ferdinand mengatakan Lieus tidak paham aturan kekuasaan yang berlaku di Indonesia, sehingga dia selalu menyalahkan pemerintah.
"Lieus tdk paham aturan Pemisahan Kekuasaan Eksekutif, Legislatif dan Yudikatif. Kekuasaan peradilan itu ada pada Kehakiman bkn pd pemerintah," tulis Ferdinand di akun Twitternya, Selasa, 31 Agustus 2021.
Mantan politisi Partai Demokrat ini, menilai Lieus agar kelihatan eksis jadi sembarangan saja mengeluarkan ocehan. Walau kadang terlihat bodoh yang penting kritis.
"Mgkn bg dia, mulut asal ngoceh yg penting terlihat kritis. Tak malu meski bodoh diumbar. Jgn2 blm gosok gigi habis ngunyah babi panggang," ujarnya. (Netralnews)
« Prev Post
Next Post »