Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman mengakui bila penangkapan tersebut sebuah prestasi.
Akan tetapi, prestasi itu menurut Boyamin Saiman cuma untuk menutupi keburukan KPK saja.
Dengan menangkap Azis Syamsuddin nanti dianggap KPK lembaga yang hebat.
Padhal kata Boyamin hal itu cuma untuk pengalihan isu buruk KPK pada tanggal 30 September nanti.
Yakni menjelang rencana pemecatan 56 pegawai KPK yang tak lulus tes wawasan kebangsaan (TWK).
"Karena nanti tanggal 30 itu pemecatan pegawai kpk 56 orang maka harus ada prestasi hebat dari KPK untuk menutupi rencana penutupan," kata Boyamin melalui keterangannya kepada Tribunnews.com, Jumat, 24 September 2021.
Boyamin mengatakan, dengan berhasilnya menangkap Azis Syamsuddin, setidaknya ada pemberitaan yang baik untuk lembaga antirasuah tersebut.
Mengingat kata dia, belakangan ini KPK memiliki penilaian yang buruk dari masyarakat, pasca menetapkan 56 pegawai KPK yang dinilai berprestasi namun tak lulus TWK harus dipecat pada akhir bulan ini.
"Supaya nanti beritanya tidak buruk-buruk amat tanggal 30 maka harus didahului berita baik yaitu prestasi menangkap atau menahan Aziz Syamsudin jadi ada hasil positifnya," kata dia.
Ia bahkan tetap mengapresiasi upaya dari tim penyidik KPK yang berhasil menggelandang Politikus Partai Golkar itu ke gedung Merah Putih malam ini.
"Tetap saya apresiasi, tapi tetap juga ada sesuatu ini ada pengalihan isu berkaitan dengan rencana pemberhentian 56 pegawai KPK," ujarnya.
Diketahui, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Azis Syamsuddin tiba di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan, Jumat, 24 September 2021 sekira pukul 19.53 WIB.
Mengenakan batik lengan panjang kelir kuning, Azis Syamsuddin enggan bersuara.
Awak media terus mengejar Azis sampai ke dalam kantor KPK, tapi Azis Syamsuddin tetap bergeming. Ia lalu naik ke lantai 2 markas KPK.
Hingga berita ini ditulis, Azis Syamsuddin masih menjalani pemeriksaan.
Sebelumnya diberitakan, KPK sudah menemukan posisi Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin.
Hal itu disampaikan Ketua KPK Firli Bahuri.
"AS (Azis Syamsuddin) sudah diketahui. Alhamdulillah sudah ditemukan, rumahnya ditemukan," kata Firli saat dikonfirmasi, Jumat, 24 September 2021 malam.
Dari informasi yang dihimpun, Azis ditemukan KPK di rumah pribadinya yang beralamat di Pondok Pinang, Jakarta Selatan.
Kini, tim penyidik tengah membawa Azis ke Gedung Merah Putih KPK.
"Yang bersangkutan kami persilahkan mandi dan persiapan dulu. Sambil menunggu penasehat hukum. Test swap antigen negatif," katanya. (Pos Belitung)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »