Bawa Partai dan Timses, Bupati Banjarnegara Wing Chin Sebut Harus Jadi Maling Uang Rakyat karena Gaji Kecil

BENTENGSUMBAR.COM - Singgung nama partai dan tim sukses, Budhi Sarwono alias Wing Chin menyebut secara tegas jika bupati harus korupsi alias maling uang rakyat.

Ungkapan itu adalah pernyataan Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono yang terekam saat proses wawancara bersama wartawan terkait gaji kepala daerah.

Kini rekaman bupati harus jadi maling karena bergaji kecil viral kembali. Ketika ditonton lebih lengkap, alasannya bupati harus jadi maling uang rakyat lantaran gaji kepala daerah kecil.

Sebagai informasi, Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono alias Wing Chin sudah ditetapkan menjadi tersangka Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat, 3 September 2021.

KPK menangkan Wing Chin atas dugaan korupsi proyek pengadaan barang dan jasa di Pemkab Banjarnegara pada 2017-2018.

Dalam praktik korupsinya, Wing Chin diduga menerima suap Rp2,1 miliar dari berbagai proyek infrastruktur di Banjarnegara.

Jauh sebelum penangkapan Wing Chin, ternyata dirinya sudah mengungkapan bupati harus jadi korupsi sudah viral.
Budhi blak-blakan dan jujur mengenai korupsi. Hal itu bermula saat sang bupati tahu gajinya hanya Rp5,9 juta.
Dia lantas mengaku menyesal telah menjadi bupati lantaranya gajinya hanya Rp5 jutaan.

Jika di awal tahu bupati bergaji kecil, dirinya tidak akan mau mencalonkan diri.

"Kalau tahu gajinya segini (Rp5,9 juta) jadi bupati, saya gak nyalon," jelasnya dalam video yang kini viral kembali.

Wing Chin kembali menegaskan, kali ini memakai nama Tuhan jika dirinya menyesal menjadi bupati.

"Demi Allah, saya gak nyalon. Ngertinya saya antara Rp200 juta-150 juta," katanya kepada wartawan.

Wing Chin mengaku gaji bupati kecil setelah menjabat sebagai kepala daerah. "Ya baru tahu ini," katanya sambil memamerkn slip gajinya.

Seorang wartawan lantas bertanya pada Wing Chin, apakah dengan gaji kecil, bupati berpotensi korupsi?
Jawaban Budhi alias Wing Chin ini sangat mengejutkan dan tidak diduga-duga.

"Pasti, harus itu! Bahkan bukan potensi lagi, tapi harus korupsi (maling uang rakyat)!," cetusnya.

Kata dia, sebab lama kelamaan menjadi berpikir, di belakangnya ada parta, tim sukses. "Lama-lama, kan, jadi mikir, kita punya partai, kita punya tim sukses," tambah Budhi menerangkan argumentasi bupati harus korupsi. (Pikiran Rakyat)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »