"Pesan aja buat netizen yang suka membully abang Ipul (Saipul Jamil), karena apa dia sudah sekolah (dipenjara), jadi nggak perlu ditambah-tambahin lagi masalah," kata Inul Daratista di channel YouTube Hitz Infotainment, Minggu 5 Agustus 2021.
Lebih lanjut, Inul Daratista menyatakan bahwa masalah yang dialami Saipul Jamil di masa lalu tak perlu lagi diungkit-ungkit.
"Biarkan dia (Saipul Jamil) eksis, biarkan dia menjalankan kehidupannya lagi. Dia sudah cukup berat untuk sekolah (dipenjara) dan itu pengalaman yang cukup bagus sekali, mudah-mudahan netizen juga paham," ungkap Inul Daratista.
Secara terang-terangan, Inul Daratista berkali-kali meminta netizen untuk membiarkan Saipul Jamil sebagai mantan narapidana kasus pelecehan seksual dan suap untuk eksis kembali.
"Biarkan kehidupan kalian adalah kehidupan kalian, biarkan kehidupan bang Ipul sesuai apa yang dia mau. Sekarang dia mau menjalankan kehidupannya normal kembali, mudah-mudahan kalian support, mendukung," kata Inul Daratista.
Inul Daratisa berharap warganet mendukung juga agar Saipul Jamil bisa kembali ke dunia entertainment dan muncul di televisi.
"Iyalah (setuju) kembali, soalnya aku juga sudah janjian sama dia bikin lagu," ungkapnya.
Seperti diketahui, seruan boikot secara daring terhadap Saipul Jamil muncul selepas pedangdut itu keluar dari penjara.
Seruan itu muncul lewat petisi online untuk memboikot Saipul Jamil di laman change.org. Bahkan petisi itu sudah hampir mencapai target. Hingga pukul 12.25 WIB, petisi itu telah menembus 296.786 tanda tangan.
Petisi boikot Saipul Jamil itu membutuhkan 300 tanda tangan sebagai target agar mantan narapidana pedofilia itu benar-benar tidak tampil lagi di tv nasional dan youtube.
Seperti diketahui, petisi boikot Saipul Jamil menggema sejak pedangdut yang terjerat kasus pelecehan seksual dan suap itu bebas setelah menjalani masa tahanan selama 5 tahun.
Kelompok masyarakat yang mengatasnamakan dirinya sebagai Lets Talk and Enjoy membuat petisi berjudul 'BOIKOT SAIPUL JAMIL MANTAN NARAPIDANA PEDOFILIA, TAMPIL DI TELEVISI NASIONAL DAN YOUTUBE'.
Target petisi boikot Saipul Jamil adalah 300 ribu tanda tangan dengan sasaran agar Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) menindaklanjutinya. (isubogor)
« Prev Post
Next Post »