Isu PKI Kembali Bangkit, Prof Salim Said: Orang Bisa Menafsirkan Jika PDIP Menjadi Rumah Bagi Anak-anak PKI...

BENTENGSUMBAR.COM - Peringatan Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia (PKI) atau dikenal G30S/PKI tinggal menghitung hari. Perbincangan mengenai PKI yang kembali bangkit dengan gaya baru di Indonesia menyeruak ke publik. 

Hal ini terungkap dalam video yang diunggah di kanal Youtube Ahli Hukum Tata Negara, Refly Harun. Menurut Refly, isu kemunculan PKI gaya baru  ini sering dibicarakan mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo.

"Gatot Nurmantyo itu ngotot sekali mengatakan bahwa komunisme gaya baru itu sedang bangkit," kata Refly dikutip dari kanal Youtube Refly Harun, Sabtu, 25 September 2021.

Menanggapi pernyataan itu, akademisi sekaligus aktivitas tahun 1960-an, Salim Said menuturkan, ada banyak tafsir mengenai hal itu. Isu kemunculan komunisme atau PKI gaya baru bisa saja ditafsirkan dari pernyataan anggota PDIP Ribka Tjiptaning. 

"Itu kan tergantung tafsiran orang. Apakah kebangkitan itu ditafsirkan dari pernyataan dokter Ribka Tjiptaning yang bangga sebagai anak PKI," ucap Salim, dilansir dari medcom.id pada Rabu, 29 September 2021.

Salim menuturkan Ribka sempat mengakui dia menjadi penjabat penting di PDIP Bandung. Selain itu, Ribka juga sempat mengatakan bahwa anak PKI ada di PDIP.

"Ada tiga tafsiran, orang bisa menafsirkan jika PDIP menjadi rumah bagi anak-anak PKI. Kedua, publik bakal mengira PDIP menganggp PKI itu tidak apa-apa. Ketiga, orang luar punya tafsiran lain, PKI ada di dalam kekuasaan (pemerintah)," jelas dia.

Menurutnya, PKI selama ini pintar bersembunyi di dalam kekuasaan. Bahkan dengan mudah menggunakan tangan kekuasaan untuk kepentingan-kepentingan PKI. 

"Tapi kita tidak punya, belum punya bukti (terkait kebangkitan PKI). Tapi kita punya ingatan, ada track record (peristiwa 30 September 1965)," ucap Salam. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »