Memohon ke Jokowi Usai Bantai Prajurit TNI, KKB Papua: Kami Ingin Berunding

BENTENGSUMBAR.COM – Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua memohon kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk menghentikan operasi militer TNI dan membuka jalur perundingan dengam mereka.

Permohonan KKB Papua kepada Presiden Jokowi itu disampaikam langsung oleh Juru Bicara Markas Pusat Komnas TPNPB-OPM, Sebby Sembom.

Sebby memohon kepada pemerintah Indonesia agar segera menghentikan segala operasi militer di Maybrat, Papua Barat dan membuka diri untuk melakukan perundingan.

“Mami dengan tegas menyampaikan kepada pemerintahan Indonesia di bawah pimpinan Presiden Joko Widodo agar segera hentikan operasi militer dan kami duduk di meja perundingan,” ujar Sebby dalam sebuah video yang beredar di media sosial, Selasa 7 September 2021 seperti dikutip dari Hops.

Diketahui, aparat keamanan kini sedang gencar melancarkan operasi militer masif di Maybrat setelah empat prajurit TNI tewas dalam serangan beberapa hari lalu.

Sebby pun menilai, operasi militer itu layak diberhentikan lantaran lantaran mendapati laporan banyak masyarakat yang terpaksa mengungsi lantaran adanya serangkaian aksi militer RI.

Selain itu, pihak KKB Papua juga meminta kepada dunia internasional khususnya di bidang HAM untuk memperhatikan masalah tersebut.
“Oleh karena itu kami minta perhatian semua pihak, baik pekerja HAM, gereja, masyarakat dan juga masyarakat internasional, juga PBB,” kata Sebby Sembom.

Lebih lanjut, pihak KKB Papua juga mengklaim bahwa banyak masyarakat sipil yang menjadi korban akibat tindak kesewenang-wenangan dari operasi militer tersebut.

“Masyarakat sipil menjadi korban, penangkapan sewenang-wenang, pembunuhan di luar prosedur hukum ini sedang terjadi,” ujarnya. (terkini)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »