Merasa Jago Agama, Novel Bamukmin Singgung Ibadah Pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf

BENTENGSUMBAR.COM - Wakil Sekjen Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin meminta politikus PDI Perjuangan Kapitra Ampera mengingatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wapres Ma'ruf Amin segera menghentikan kriminalisasi terhadap ulama.

Novel meyakini Allah tak akan menerima ibadah seseorang yang berbuat zalim kepada para ulama dan habaib.

"Kapitra sebagai orang yang bersama rezim seharusnya mengingatkan presiden dan wapresnya untuk setop mengkriminalisasi ulama, karena semua ibadahnya percuma, tidak berguna sama sekali," kata Novel, dilansir dari JPNN.com, Ahad, 5 September 2021.

Novel menyatakan Kapitra sebagai praktisi hukum seharusnya bisa membedah perkara pidana yang menjerat Habib Rizieq Shihab.

Pemilik nama asli Novel Chaidir Hasan Bamukmin itu meyakini Habib Rizieq diadili bukan karena perkara pidana, melainkan akibat kepentingan politik.

"Inilah tanda akhir zaman, orang hukum tidak berbicara hukum, malah berbicara agama yang dia sendiri enggak paham," ujar Novel.

Mantan sekretaris Front Pembela Islam (FPI) DKI Jakarta itu mengakui Kapitra Ampera lebih senior soal urusan hukum.

"Kapitra senior saya dalam masalah hukum, tetapi untuk agama saya siap membimbing beliau agar kembali kepada jalan yang benar," tuturnya.

Novel Bamukmin mengomentari Kapitra yang sebelumnya meminta Habib Rizieq menerima vonis pengadilan.

Calon anggota legislatif (caleg) dari PDIP pada Pemilu 2019 itu menyarankan agar mantan imam besar FPI tersebut menerima putusan pengadilan sebagai peringatan dari Allah. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »