Pakar Komunikasi UI: Indonesia Beruntung Memiliki Dudung yang Inklusif dan Nasionalis

BENTENGSUMBAR.COM - Pakar Komunikasi yang juga dosen Universitas Indonesia, Ade Armando memberikan apresiasi kepada Letjen Dudung Abdurachman yang menurutnya sosoknya dibutuhkan Indonesia saat ini.

“Pernyataan Pengkostrad Letjen Dudung Abdurrachman bahwa “di mata Tuhan semua agama benar” harus dibaca sebagai peringatan seorang pimpinan terhadap anggota TNI bahwa mereka tidak pernah boleh membeda-bedakan perlakuan terhadap warga atas dasar fanatisme agama,” kata Ade Armando, Senin 20 September 2021, dilansir dari Netralnews.

“Indonesia beruntung memiliki Dudung yang inklusif dan nasionalis,” imbuhnya.

Sementara sebelumnya, Ketua Bidang Dakwah dan Ukhuwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cholil Nafis menanggapi pernyataan Panglima Komando Strategi Angkatan Darat (Pangkostrad) Letjen Dudung Abdurachman yang menyebut semua agama benar di mata Tuhan.

Pernyataan itu disampaikan Letjen Dudung saat menghadiri acara di Markas Yonzipur 9/Para, Divif 1 Kostrad, Bandung, Senin (13/9).

Menurut Cholil, pernyataan Letjen Dudung berdasarkan konteks hidup ber-pancasila. Baca Juga: Letjen Dudung: Saya Ini Panglima Kostrad, Bukan Ulama

"'Semua agama benar', itu menurut pancasila untuk hidup bersama di Indonesia," kata Cholil dalam twit di akun Twitter-nya, Rabu (15/9).

"Dalam bingkai NKRI kita tak boleh menyalahkan agama lain apalagi menodai," lanjut Cholil.

Cholil menambahkan bahwa dalam hidup berbangsa dan bernegara masyarakat harus bertoleransi antarumat beragama. 

"Hanya dalam kehidupan sosial berbangsa dan bernegara kita harus punya bertoleransi kepada umat beragama lain. Posisi TNI dan pemerintah tentu mengayomi semua umat beragama," ujar Cholil.

Letjen Dudung sebelumnya memberikan penjelasan atas ucapannya yang menyebut semua agama benar di mata Tuhan. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »