Partai Demokrat Era AHY Digugat ke MA, SBY Buka Suara Soal Keadilan Tak Bisa Dibeli

BENTENGSUMBAR.COM – Partai Demokrat yang dipimpin oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tengah diterpa permasalahan hukum.

Terbaru muncul gugatan dari empat eks kader Partai Demokrat atau kubu Moeldoko ke Mahkamah Agung (MA).

Kubu Moeldoko itu menggandeng Yusril Ihza Mahendra sebagai kuasa hukum.

Mereka mengajukan gugatan ke MA terkait uji formal dan materiil AD/ART Partai Demokrat era AHY.

Yusril Ihza Mahendra menyebutkan bahwa hal ini merupakan hal baru dalam hukum Indonesia.

Dalam keterangannya, Yusril Ihza Mahendra mengatakan bahwa MA harus melakukan terobosan dengan lembaga yang memeriksa, mengadili, apakah AD/ART Partai Demokrat yang disahkan Menkumham bertentang dengan Undang-Undang atau tidak.

Yusril Ihza Mahendra pun meminta MA memeriksa apakah AD/ART Partai Demokrat yang memberi kewenangan lebih kepada majelis tinggi bertentangan dengan UU Partai Politik atau tidak.

Menurut Yusril Ihza Mahendra jangan ada partai yang dibentuk dan dikelola 'suka-suka' oleh para pendiri atau tokoh-tokoh penting di dalamnya.

Di tengah gugatan tersebut, Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berbicara soal penegakan hukum.

Presiden ke-6 RI itu menegaskan bahwa keadilan tak bisa dibeli.

Hal tersebut disampaikan SBY melalui akun Twitter pribadinya

“Money can buy many things, but not everything,” kata SBY sebagaiamana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Twitter @SBYudhoyono pada Senin, 27 September 2021.

“Mungkin hukum bisa dibeli, tapi tidak untuk keadilan,” ujarnya melanjutkan.

SBY mengaku masih percaya terhadap penegakan hukum di Indonesia.

SBY pun meminta penegak hukum untuk bisa mengambil posisi menegakkan keadilan.

“Sungguhpun saya masih percaya pada integritas para penegak hukum, berjuanglah agar hukum tidak berjarak dengan keadilan,” ujar SBY.

Namun SBY tak menyebutkan secara gamblang cuitannya ditujukan untuk perkara apa.

Cuitan ini pun mendapatkan tanggapan dari Wasekjen Partai Demokrat, Ossy Dermawan.

Ossy Dermawan menyatakan kesiapannya untuk berjuang agar penegakkan berlaku adil.

“Kami akan terus berjuang agar hukum tidak berjarak dengan keadilan,” kata Ossy Dermawan. (PikiranRakyat-Bekasi)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »