Penanganan Covid RI Dipuji Pejabat Bank Dunia, Denny Siregar ke AHY: Belajar Dulu Dewasa, Baru Pimpin Negara

BENTENGSUMBAR.COM - Lagi-lagi Penggiat Media Sosial Denny Siregar menyentil Partai Demokrat dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY.

Kali ini, Denny Siregar menyentil AHY terkait penanganan Covid RI yang dipuji pejabat Bank Dunia.

Pasalnya, selalama ini terkesan Partai Demokrat dan AHY nyinyir soal penanganan Covid-19 oleh Pemerintahan Jokowi.

Menurut Denny Siregar, penanganan Covid-19 oleh pemerintah RI berjalan lancar, tanpa harus ada pujian berlebihan.

"Ga ada tepuk tangan, ga ada penghargaan, ga ada piagam. Semua berjalan lancar, tanpa harus ada pujian berlebihan," ungkap Denny Siregar, dikutip BentengSumbar.com melalui akun twitter @Dennysiregar7 pada Selasa, 21 September 2021.

Untuk itu, Denny Siregar berharap, penanganan Covid-19 yang dipuji pejabat Bank Dunia tersebut dapat menjadi pelajaran bagi AHY dan Partai Demokrat.

"Semoga ini jadi pelajaran buat @AgusYudhoyono dan @PDemokrat
bagaimana seharusnya negara berjalan. Belajar dulu dewasa, baru pimpin negara," ujarnya.

Dipuji Pejabat Bank Dunia

Mengutip CNBC Indonesia, melandainya kasus Covid-19 di Indonesia nyatanya mendapatkan pujian beberapa pihak. Salah satu yang memuji penanganan pandemi RI adalah Bank Dunia.

Dalam sebuah artikel yang berjudul "Indonesia has passed 100 million COVID-19 vaccine doses. What can we learn?", Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor-Leste, Satu Kahkonen menjelaskan bahwa RI telah berhasil menangani pandemi dengan dua cara yang sangat efektif.

Kahkonen menjelaskan bahwa Indonesia berhasil membangun sebuah persepsi bahwa vaksinasi yang cepat mampu memitigasi efek dari infeksi Covid-19. Hal ini membuat Indonesia mampu menyuntikkan 100 juta dosis vaksin corona hingga saat ini.

"Sementara kekurangan vaksin global telah menjadi masalah utama bagi negara-negara lain, Indonesia telah mampu mengamankan pasokan yang stabil dan secara signifikan meningkatkan program vaksinasinya," ujarnya dikutip dari blog worldbank, Senin, 20 September 2021.

Poin kedua yang tertulis dalam laporan itu adalah fokus pendanaan pemerintah kepada penanganan pandemi. Utamanya terhadap sektor kesehatan,pemulihan ekonomi, dan mitigasi dampak sosial.

"Komitmen senilai US$ 50 miliar ini telah diperoleh dari anggaran pemerintah melalui prioritas ulang, dan juga dengan memobilisasi sumber daya eksternal," tegasnya.

Lebih lanjut, Kahkonen menjelaskan bahwa Bank Dunia akan terus membantu penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia dengan meningkatkan bantuan sosial dan memperkuat ketahanan sektor keuangan.

"Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing!" serunya lagi.

Dalam satu minggu terakhir, tren kasus aktif corona di Indonesia juga mengalami penurunan yang cukup signifikan. Berikut perkembangan data Covid-19 dalam satu minggu terakhir:

* 19 September: 60.969
* 18 September: 65.066
* 17 September: 68.942
* 16 September: 73.238
* 15 September: 84.963
* 14 September: 92.328
* 13 September: 99.696

Laporan: Zamri Yahya

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »