Sebut Pendukung Anies Tak Kompak soal Kecebur ke Got, Ferdinand: Satu Bilang Alhamdulillah, Satu Bilang Musibah

BENTENGSUMBAR.COM – Ketua Yayasan Keadilan Masyarakat, Ferdinand Hutahaean menyoroti pendapat para pendukung Anies Baswedan soal jatuhnya sang Gubernur ke got.

Ferdinand menilai para pendukung Anies Baswedan tak kompak soal insiden terperosok ke got tersebut.

Pasalnya, di satu sisi ada pendukung yang merespons cerita Anies dengan mengatakan bahwa ia akan menjadi Presiden Indonesia.

Namun, di sisi lain, ada pula yang menyebut insiden jatuhnya mantan Menteri Pendidikan itu sebagai musibah yang tak seharusnya ditanggapi dengan rasa senang.

“Jadi yang benar gimana? Anies terperosok ke got mau jadi presiden atau musibah? Kalian itu ngga kompak,” kata Ferdinand melaui akun Twitter-nya pada Senin, 13 September 2021.

Ferdinand lantas menyindir agar para pendukung Anies mengobrol dulu soal cara memainkan isu supaya tidak kelihatan dungu.

“Yang satu bilang Alhamdulillah, yang satu bilang musibah,” kata mantan politisi Partai Demokrat itu.

Adapun Insiden Anies Baswedan teperosok ke got terjadi ketika ia berkunjung ke Gedung Pulih, Kelurahan Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara.

Ferdinand Hutahaean sendiri menyebut bahwa insiden itu adalah pertanda karier politik Anies Baswedan akan selesai.

“Tampaknya ini tanda-tanda bagi Anies bahwa kariernya akan selesai, berakhir, dan jatuh,” katanya pada Sabtu, 11 September 2021, dilansir dari JPNN.

Lebih spesifik, Ferdinand mengaitkan insiden itu dengan kerja Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK) dalam dugaan korupsi di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.

“Saya menduga KPK sedang mengumpulkan banyak bukti untuk menjerat Anies dalam banyak dugaan penyimpangan APBD,” ungkapnya. (terkini)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »