Tak tanggung-tanggung, Novel meminta PDI Perjuangan untuk dibubarkan.
Sebelumnya, Kapitra Ampera menantang PA 212 untuk membuat partai politik.
Namun, Novel menyebut pihaknya masih belum berambisi untuk membuat partai, dan justru meminta PDIP untuk dibubarkan.
Tak hanya itu, Novel juga melontarkan sejumlah tudingan kepada PDIP.
"Justru bubarin tuh PDIP. Sarang korupsi, sarang kriminalisasi ulama, bahkan dedengkot yang diduga mendukung ideologi komunis untuk bangkit," kata Novel Bamukmin, Senin, 6 September 2021, dilansir dari GenPI.co.
Novel mengatakan tuduhannya itu terkait sikap PDIP yang menjadi inisiator Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) yang sempat menjadi polemik.
"Jangan lupa, bahwa ancaman terbesar di Indonesia ini adalah komunisme, saya duga itu diperjuangkan dan ditampung PDIP," lanjutnya.
Ia pun menegaskan PA 212 meminta PDIP untuk dibubarkan karena dinilai memecah belah bangsa.
"Justru kami meminta partai yang ada seperti PDIP itu dibubarin karena partai itu pemecah belah bangsa, partai yang terus merongrong ideologi Indonesia," tegasnya. (*)
« Prev Post
Next Post »