Yaman Terancam Kelaparan, FH Sindir Keturunan Yaman di Indonesia: Anies Gak Niat Bantu?

BENTENGSUMBAR.COM – Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean (FH) menanggapi berita soal Yaman yang kini warganya terancam kelaparan.

Ferdinand menyentil apakah warga keturunan Yaman di Indonesia tak mau membantu leluhurnya.
Ia bahkan blakblakan menyebut Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

“Orang turunan Yaman disini ngga pengen bantu negeri leluhurnya?” katanya melalui akun Twitter FerdinandHaean3 pada Minggu, 26 September 2021.

“Saudara Anies Baswedan ngga niat bantu warga Yaman yang terancam kelaparan? Jangan cuma bantu Palestina pak!!” tambahnya.

Ketua Yayasan Masyarakat Adil itu juga menyindir bahwa jika ia menjadi Gubernur, ia pasti akan membantu kampung halamannya.

“Saya kalau jadi Gubernur, pasti akan bantu kampung halamanku!!” katanya.

Dilansir dari CNN Indonesia, Yaman kini tengah menghadapi ancaman kelaparan akibat World Foord Programmae (WFP) kehabisan anggaran di awal 2021.

Kepala Badan Pangan PBB (FAO), David Beasley memperingatkan bahwa 16 juta penduduk di Yaman terancam kelaparan.

David mengatakan, WFP kehabisan anggaran awal tahun ini DAN menyerukan agar Amerika serikat, Jerman, Uni Emirat Arab, dan Arab Saudi serta donor lain menambah anggarannya untuk bantuan kemanusiaan.

“(Dan karenanya) kami menghindari kelaparan dan bencana,” katanya, dikutip dari Associated Press, Rabu, 22 September 2021.

Tanpa pendanaan baru, kata David, jatah makanan untuk 3,2 juta penduduk akan dikurangi pada Oktober mendatang.

Lalu pada Desember, lanjutnya, pengurangan akan bertambah menjadi 5 juta penduduk.

Adapun Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengajukan banding sebesar $3,85 miliar atau sekitar Rp54,9 triliun untuk Yaman tahun ini.

Tetapi, para donor hanya menjanjikan kurang dari setengah jumlah itu, yakni $1,7 miliar atau sekitar Rp24.2 triliun.

Sementara itu, Kepala Badan anak-anak PBB (UNICEF), Henrietta Fore mengatakan 11,3 juta anak Yaman membutuhkan bantuan kemanusiaan untuk bertahan hidup.

“2,3 juta anak balita kekurangan gizi akut, dan hampir 400 ribu dari mereka menderita kekurangan gizi akut parah yang menempatkan mereka pada risiko kematian yang akan segera terjadi,” kata Fore.

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »