Ada Mal Diobral Murah, Tsunami 'Kebangkrutan' Hantam RI? Audy: Jual Paket, Bukan Mal Saja

BENTENGSUMBAR.COM - Fenomena penjualan mal kembali terjadi di saat masa pandemi. Sebelumnya beberapa mal di Bandung dijual pemiliknya.

Kali ini mal yang akan dijual berada di wilayah Cibinong, Kabupaten Bogor yakni Cibinong Square, atau yang terletak di samping Cibinong City Mal (CCM). Namun, aksi jual ini bukan hanya menyangkut mal, melainkan satu area komplek.

"Jual paket, bukan mal saja. Komplek itu ada pabrik, garmen dan futsal jadi dipaketin semua, semuanya," kata broker dari The Premiere Audy Sanjaya, dilansir dari CNBC Indonesia.

Dari informasi yang disampaikan, komplek mal ini memiliki luas tanah 9.200 m2, luas bangunan 10.000 m2, lebar depan 25 m2, 5 lantai, 16 kamar mandi, menghadap ke selatan serta dengan sertifikasi Hak Guna Bangunan (HGB), penjual juga mengklaim izinnya sudah komplit.

"Nett Rp 550 miliar, nggak ada nego, pas. Karena bukanya di Rp 600 miliar," kata Audy.

Tekanan Pandemi

Di masa pandemi, aset properti seperti mal dipandang sudah tidak begitu seksi lagi. Pasalnya, banyak aturan yang mengikat sehingga bisnis ini perlu banyak beradaptasi. 

Crazy rich yang menjadi pemilik mal pun mulai habis kesabaran dengan lebih memilih menjual asetnya, seperti yang diungkap oleh broker penjualan mal ini.

"Alasan pemilik sudah malas ngurusin mal, capek soal tenant, karena mesti bikin ramai, undang tenant, bikin acara, dia males jadi malnya dijual," kata Broker The Premiere Audy Sanjaya.

Di situasi saat ini, banyak pemilik atau pengelola mal yang memberikan keringanan pembiayaan bagi para tenant. 

Namun di sisi lain, pemilik mal juga tetap memiliki kewajiban kepada pemerintah daerah dalam bentuk pajak, misalnya Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).

Apalagi, mal menjadi salah satu tempat yang ditutup paling awal ketika kasus Covid-19 memuncak. Faktor-faktor tersebut yang membuat industri pusat perbelanjaan semakin terhimpit dengan keadaan. 

Karenanya, pemilik Cibinong Square pun menyadari bahwa nilai utama yang dijual saat ini lebih pada strategisnya lokasi.

"Kita hanya jual tanah dan bangunan, kita nggak jual bisnisnya. Bisnisnya kita apa adanya," sebut Audy. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News