Ditunjuk Jokowi Pimpin Proyek Kereta Cepat, Opung Luhut Kini Pegang 7 Jabatan Strategis

BENTENGSUMBAR.COM - Kepercayaan begitu besar diberikan Presiden Joko Widodo terhadap Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Buktinya Jokowi kembali memberikan jabatan baru lagi pada opung Luhut yakni pemimpun proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung.

Luhut dipercaya memimpin komite dan mengkoordinasikan percepatan proyek ini.

Keputusan ini tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 93 Tahun 2021 yang diteken Jokowi pada 6 Oktober 2021. Beleid ini menggantikan aturan lama yaitu Perpres 107 Tahun 2015.

"Dengan Peraturan Presiden ini dibentuk Komite Kereta Cepat Antara Jakarta dan Bandung yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi," sebut bunyi Pasal 3A di Perpres Nomor 93 Tahun 2021.

Presiden Jokowi lagi-lagi menambah pekerjaan baru kepada Luhut Binsar Pandjaitan. Yang terbaru adalah, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dipercaya sebagai Ketua Tim Gernas BBI.

Dilansir dari Indozone, ternyata opung Luhut sudah didapuk 8 jabatan yang resmi ditunjuk pemerintah termasuk memimpin proyek Kereta cepat Jakarta-Bandung.

Inilah beberapa jabatan yang saat ini diemban oleh Luhut Pandjaitan:

1. Ketua Tim Gernas BBI

Jokowi meneken Keppres Nomor 15 Tahun 2021 yang menunjuk Luhut sebagai Ketua Tim Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Tim Gernas BBI).

Tim Gernas BBI ini bertanggung jawab langsung kepada Presiden Jokowi. Beberapa tugas tim ini antara meningkatkan jumlah UMKM dan meningkatkan jumlah penjualan produk lokal, meningkatkan daya beli masyarakat, dan memberi stimulus ekonomi untuk pelaku UMKM.

2. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi

Luhut menjadi Menko Marves sejak Jokowi membentuk Kabinet Indonesia Maju di pemerintahan keduanya. Awalnya, kementerian ini bernama Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman.

3. Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN)

Komite ini dibentuk pada 20 Juli 2020 oleh Presiden Jokowi. Tugasnya adalah mengatasi segala permasalahan yang timbul akibat pandemi Covid-19. Komite ini diketuai oleh Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto.

4. Koordinator PPKM Jawa-Bali

Jokowi kembali mempercayakan jabatan lain kepada Luhut, yaitu Koordinator PPKM Darurat Jawa-Bali, yang kemudian berubah jadi PPKM Jawa-Bali. Airlangga Hartarto jadi Koordinator PPKM Luar Jawa-Bali.

5. Ketua Dewan Pengarah Tim Penyelamatan Danau Prioritas Nasional

Luhut ditunjuk Jokowi pada Agustus 2021 untuk memberikan arahan, memantau, dan mengevaluasi penyelamatan danau prioritas nasional. Laporan langsung diserahkan kepada Presiden.

6. Ketua Tim Nasional Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri (P3DN)

Jokowi mempercayakan Luhut sebagai Ketua Tim Nasional P3DN. Tugasnya adalah memantau penggunaan produksi dalam negeri. Tim ini juga bertugas mempromosikan dan mensosialisasikan penggunaan produk dalam negeri serta mendorong kecintaan terhadap produk dalam negeri.

7. Pernah jadi menteri sementara (ad interim)

Luhut Binsar Pandjaitan pernah menjadi menteri ad interim menggantikan menteri lain, di saat menjalankan tugasnya sebagai Menko Marves dan tugas-tugas lain.

Luhut pernah menjadi menteri sementara sebagai Menkopolhukam, Menteri ESDM, Menhub, dan Menteri Kelautan dan Perikanan.

Di era Presiden Gus Dur, Luhut juga pernah jadi ad interim Menteri Keuangan serta Menteri Perindustrian dan Perdagangan. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »