Fadli Zon Sebut Indonesia Tidak Ada Teroris, Eko Kuntadhi: Matamu Picek

BENTENGSUMBAR.COM – Pegiat media sosial, Eko Kuntadhi alias EK menanggapi pernyataan Politisi Partai Gerindra Fadli Zon yang menyebut di Indonesia tidak ada teroris.

Eko Kuntadhi (EK) lewat cuitannya di Twitter, Kamis 14 Oktober 2021, meminta Fadli Zon mempertanggungjawabkan pernyataannya soal teroris itu di hadapan korban Bom Bali 1 dan 2.

Tak hanya itu, ia juga meminta Fadli menyampaikan langsung pernyataannya tersebut di hadapan korban Bom Marriot dan bom gereja di Surabaya.

“Fadli, silakan bicara ini di hadapan korban bom Bali I dan II. Di hadapan korban bom Marriott. Di hadapan korban bom gereja di Surabaya,” cuit Eko Kuntadhi.

EK pun menyebut mata Fadli Zon gangguan lantaran tak melihat adanya peristiwa aksi bom teroris di wilayah Thamrin dan Condet yang pernah menghebohkan publik.

“Matamu picek, gak tahu ada kasus Bom Thamrin. Bom Condet. Dan serangkaian aksi yang memakan korban,” tutur Eko Kuntadhi.

Diwartakan sebelumnya, Fadli Zon menyampaikan harapannya agar bangsa Indonesia tidak menjadi korban operasi intelijen yang dipakai jaringan-jaringan internasional untuk kegiatan kerja-kerjanya.

Sebab, menurut Fadli, saat ini saja mereka sudah mulai meninggalkan kerja-kerja itu. Sebut saja soal Taliban, di mana Amerika Serikat bahkan sudah memberi keleluasaan dengan melakukan negosiasi kepada mereka dan kerjasama.

“Makanya tweet itu mulanya dari situ (soal Densus), kita harus lihat secara kontekstual suasana zaman, karena war and teror sudah selesai, dan cuma jadi obyek bisnis luar biasa tanpa audit,” ujar Fadli, dikutip dari Hops.id.

Ia pun mengungkapkan bukti bahwa Amerika bahkan memberikan senjata-senjatanya serta pesaat-pesawatnya pada Taliban. Dan sejak dulu, Amerika memang pernah bekerja sama dengan Taliban dan AlQaeda saat sama-sama melawan komunisme Soviet, termasuk ISIS.

Maka dari itu, Fadli Zon menilai bahwa teroris sebenarnya tidak ada di Indonesia dan hanya dibuat-buat atau difabrikasi.

“Jadi, jangan menari di gendang orang lain. Tidak ada teroris di Indonesia. Kalaupun ada bisa diselesaikan dengan cara lain. Kan sudah ada BIN, BNPT, dan Polisi, sudah lebih dari cukup itu. Kalau ini terus dilesatarikan jangan glorifikasi soal terorisme, karena teroris itu sebenarnya dibikin-bikin, dibuat-buat, difabrikasi,” tegasnya. (terkini)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »