Geisz Chalifah Sindir Lembaga Survei yang Tempatkan Anies Baswedan di Posisi Ketiga

BENTENGSUMBAR.COM - Loyalis Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Geisz Chalifah menyindir hasil survei soal elektabilitas capres 2024 yang menempatkan Anies di posisi ketiga.

Awalnya Geisz mengaku ada yang meminta tanggapannya soal elektabilitas Anies di urutan ketiga padahal mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu punya banyak hasil karya selama menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta.

"Bang bagaimana tanggapan terhadap survey terbaru; Anies nomor tiga padahal hasil karyanya banyak?" tulis Geisz di akun Twitter-nya, seperti dilihat netralnews.com, Rabu, 20 Oktober 2021.

Menjawab pertanyaan itu, Geisz menyebut survei demikian hanya tipu-tipu dengan mengutak-atik angka. Tujuannya, lanjut Geisz, agar pihak yang selama ini menyerang Anies lebih tenang.

"Saya: Lebih bagus seperti itu.. Biarkan kang survey tipu-tipu mengutak atik angka. Agar kaum OD (otak dikit) lebih tenang dan ga panik melulu. Mereka semua satu paket," sindir Geisz.

Seperti diberitakan, hasil survei terbaru Litbang Kompas soal calon presiden untuk Pemilu 2024 menunjukkan elektabilitas Anies Baswedan berada di bawah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Dikutip dari Kompas.id, Prabowo dan Ganjar bertengger di posisi teratas dengan elektabilitas yang sama tinggi, yakni sebesar 13,9 persen. 

Sementara Anies di posisi ketiga dengan persentase 9,6 persen responden.

Tingkat keterpilihan Prabowo yang selalu berada di peringkat tertinggi survei calon presiden sejak Pilpres 2019 lalu, kini elektabilitasnya sama dengan Ganjar.

Sementara Anies Baswedan yang selalu membayangi elektabilitas Prabowo dalam survei-survei sebelumnya, untuk pertama kalinya disalip oleh Ganjar Pranowo.

Elektabilitas Ganjar Pranowo melejit hampir dua kali lipat dalam enam bulan terakhir, sementara elektabilitas Anies Baswedan cenderung stagnan dalam tiga survei terakhir.

Adapun survei Litbang Kompas ini dilakukan pada 26 September-9 Oktober 2021 melalui wawancara tatap muka terhadap 1.200 responden yang dipilih secara acak dengan menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi di Indonesia.

Survei ini memiliki margin of error penelitian sekitar 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana. (Netralnews)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »