BENTENGSUMBAR.COM - Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto merasa heran, di tengah-tengah keaktifan pihaknya menggalakkan penanganan pandemi Covid-19, masih ada pihak-pihak yang menyerang partainya.
Menurut dia, seharusnya seluruh elemen bangsa saat ini saling membantu.
"Saya pikir kadang-kadang dunia politik kita ini agak aneh. Ada yang sukanya menyerang, dalam pengertian yang tidak sesuai dalam koridor-koridor yang ada."
"Tetapi dalam hal yang bagus, justru tidak diikuti. Pak Jokowi bagus-bagus mengadakan upaya untuk mengatasi pandemi, tiba-tiba ada yang menyerang," kata Hasto dalam keterangan tertulis, Rabu, 27 Oktober 2021.
Serangan itu, kata dia, juga menimpa Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang baru saja dilantik sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Sementara, menjadi Dewan Pengarah BRIN bersama-sama dengan Prof Emil Salim; Menteri Bappenas Suharso; Menkeu Sri Mulyani dan lainnya.
"Padahal (penugasan Megawati, red) itu murni bertujuan untuk bagaimana Indonesia benar-benar membangun kesadaran penguasaan ilmu teknologi."
"Sehingga hal-hal positif mari kita angkat. Itu yang diharapkan oleh PDIP. Itu sebab kalau kemarin saya merespons beberapa serangan itu juga karena itu sudah tidak sabar juga," ujarnya.
Meski begitu, serangan itu tak lantas membuat partai berlambang banteng moncong putih itu berhenti bekerja membantu rakyat. Hal ini ditunjukkan dengan komitmen jelas dalam isu lingkungan hidup serta penanggulangan bencana.
Misalnya, berdasarkan arahan Megawati, dari hulu ke hilir, kader PDIP sudah menanam 752 ribu pohon. Bahkan bangunan kantor pusat PDIP di Jalan Diponegoro dipelihara dengan konsep green building.
"Kita gunakan solar cell, satu-satunya kantor partai yang menggunakan solar cell. Kita bangun banyak taman vertikal, itu memberikan oksigen bagi Indonesia Raya," kata Hasto. (Kompas TV)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »