BENTENGSUMBAR.COM – Eks kader Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean ikut menanggapi viralnya aksi polisi di Tangerang yang membanting peserta demo hingga kejang-kejang. Dia mengaku tak ingin mengecam tindakan aparat tersebut.
“Saya tidak ingin mengecam tindakan polisi di Tangerang saat menghadapi aksi demo,” cuitnya lewat akun Twitter @FerdinandHaean3, dikutip Kamis, 14 Oktober 2021.
Ferdinand beranggapan, polisi sudah seharusnya mengambil tindakan tegas untuk mencegah terjadinya anarkisme dan kerumunan di masa pandemi Covid-19.
“Saya bisa memaklumi bagaimana para petugas di lapangan menghadapi risiko anarkisme demo dan covid dalam kerumunan,” jelas dia.
Dia mengaku lebih mengecam para pendukung kelompok Taliban yang meneriaki sikap aparat kepolisian.
“Saya lebih mengecam orang-orang yang mendukung Taliban membunuhi orang tapi mengecam sikap Polri menegakkan aturan,” tuntasnya.
Dilansir dari Jitunews, sebelumnya, seorang mahasiswa dibanting oleh anggota kepolisian saat digelarnya aksi demo di depan kantor Bupati Tangerang, Rabu, 13 Oktober 2021.
Mahasiswa yang diketahui bernama Faris itu sempat mengalami kejang-kejang di lokasi dan ditolong oleh aparat lainnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »