Peran Gen Z, Si Jagoan Bangsa Demi Masa Depan Indonesia

BENTENGSUMBAR.COM - Gen Z digadang - gadang menjadi generasi yang mampu membangkitkan negeri di masa depan. Generasi Z atau GenZ, yaitu generasi yang lahir di era Internet dan sekitar abad ke-21, antara 1995 dan 2010.

Perlu diketahui, Gen Z memiliki sifat dan karakteristik yang sangat berbeda dengan generasi sebelumnya. Generasi ini dilabeli sebagai generasi yang minim batasan (boundary-less generation). 

Ryan Jenkins (2017) dalam artikelnya berjudul “Four Reasons Generation Z will be the Most Different Generation” misalnya menyatakan bahwa Gen Z memiliki harapan, preferensi, dan perspektif kerja yang berbeda serta dinilai menantang bagi organisasi.

Karakter Gen Z lebih beragam, bersifat global, serta memberikan pengaruh pada budaya dan sikap masyarakat kebanyakan. Satu hal yang menonjol, Gen Z mampu memanfaatkan perubahan teknologi dalam berbagai sendi kehidupan mereka. Teknologi mereka gunakan sama alaminya layaknya mereka bernafas.

Untuk Gen Z di Indonesia, Saat generasi Z Indonesia dibandingkan generasi Z negara-negara lain, mereka juga menunjukkan karakter yang cukup menarik khususnya dalam hal kebahagiaan dan membangun bisnis sendiri. 

Dalam hasil survei kepada generasi Z di 20 negara oleh Varkey Foundation (2017), yang kemudian dibuat laporan dengan judul "Generation Z : Global Citizenship Survey" ditemukan bahwa generasi Z Indonesia menempati peringkat teratas sebagai generasi paling bahagia (92%), yang kemudian disusul Nigeria (85%), dan Israel (78%). Angka tersebut jauh diatas rata-rata dunia sebesar (68%).

Saat ada dalam rentang usia yang sama, generasi Z secara umum lebih pandai dibandingkan dengan genrasi X, Y, dan generasi lain yang lebih senior. Meski ada diantara mereka yang lahir saat Indonesia sedang krisis ekonomi, mereka besar saat Indonesia menikmati masa-masa pertumbuhan ekonomi yang baik dan berkelanjutan.

Pertumbuhan ekonomi yang baik tersebut turut mendukung tersebarnya akses internet ke hampir ke seluruh penjuru negeri. Akibatnya, akses pengetahuan berbagai warna pun dapat mereka akses setiap waktu di mana pun. Pengetahuan agama manhaj tertentu hingga konten pornografi dapat mereka akses dengan mudah. Jika terkena internet sehat, info VPN Proxy gratis menyebar dengan segera dan mereka sudah menyiapkan langkah mitigasi sebelum terkena blokir kembali, yaitu unduh konten agar bisa dinikmati tanpa internet.

Beberapa pemuda yang telah membuktikan bahwa generasi Z juga berperan terhadap ekonomi Indonesia diantaranya yaitu Wirda Mansur yang memiliki bisnis fashion, kosmetik, serta travel yang tergabung dalam Wirda Mae Group Official, Ammar Mandili dengan usaha minyak rambut bernama Indohaircut, Kevin Ciang dengan bisnis Sosial Media bernama Sestyc, Almeyda Nayara Alzier, yang membuka bisnis mainan slime bernama Naya Slime, Muhammad Akbar Maulana yang membuka perusahaan teknologi Multimedia yang bernama PT. Rabka Madbarlana Group.

Selain itu ada Putri Nabila dan Qasyah Rahmani Febrian dengan bisnis pakaian daur ulang bernama Our Trashes, Tiffany Kenanga Mandalawangi dengan bisnis pakaian bernama Tiffany Kenanga Hijab dan sepatu bernama Tiffany Kenanga Signature, dan Nadya Pinem dengan bisnis scrapbook, serta pernah menjadi perwakilan USU dalam "Medan Telkomsel Education Fun Holiday Goes to Sydney" pada tahun 2016.

Kualitas Gen Z

Hal yang sama juga ditegaskan oleh Ketua DPR Puan Maharani. menuturkan, Indonesia di masa depan tergantung pada kualitas generasi Z alias para remajanya.

Hal ini disampaikannya saat memberikan sambutan dalam acara pembukaan kegiatan Parlemen Remaja Tahun 2020 di Jakarta, Senin (2/11/2020).

"Generasi Z ini adalah generasi yang akan mengubah Indonesia. Dalam alfabet, huruf Z dianggap huruf yang terakhir. Tetapi, saya justru melihat generasi Z sebagai titik awal perjalanan baru bangsa Indonesia," ujar Puan.

Dia menuturkan, saat Indonesia berumur 100 tahun yakni pada tahun 2045, generasi Z ini akan menjadi pemimpin bangsa.

"Insya Allah, di tahun 2045 nanti di antara para peserta Parlemen Remaja ini mungkin sudah ada yang menjadi anggota DPR, memiliki perusahaan sendiri, jadi ilmuwan, ahli teknologi, atau bahkan menteri," ungkap Puan.

"Artinya, adik-adik inilah yang akan mengambil keputusan penting yang akan membentuk Indonesia ketika negara kita sudah berusia lebih dari 1 abad," lanjut dia.

Puan berharap, agar para generasi muda ini berperan aktif menjaga identitas kita sebagai bangsa Indonesia.

"Salah satu yang utama adalah dengan menjaga dan menerapkan Pancasila yang merupakan ideologi bangsa kita. Bukan hanya menghafal Pancasila, tetapi benar-benar menerapkannya," jelas dia.

Laporan: Mela

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »