Sebut Anies Tak Berani Jawab soal Formula E karena Banyak Masalah, FH: Takut Rompi Orange

BENTENGSUMBAR.COM – Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean menilai bahwa Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan tak berani menjawab soal Formula E karena tahu bahwa ada banyak masalah.

Menurut Ferdinand, masalah-masalah itu bisa berujung pada persoalan hukum dan Anies takut ditetapkan sebagai tersangka.

“Anies tak berani jawab soal Formula E karena dia sangat tau ini sudah banyak masalah,” katanya melalui akun Twitter @FerdinandHaean3 pada Selasa, 13 Oktober 2021.

Ferdinand mengatakan bahwa jika Anies angkat suara terkait Formula E ini, maka itu sama saja dengan membuka masalah ke publik.

“Dan masalah ini akan berujung pada persoalan hukum,” kata Ferdinand Hutahaean.

“Itu yang ditakutkan Anies, TAKUT ROMPI ORANGE, jadi memilih diam daripada ketauan,” lanjutnya.

Sebagaimana diketahui, Faraksi PDI Perjuangan dan PSI DPRD Jakarta mengajukan hak interpelasi Formula E terhadap Anies Baswedan.

Namun, tujuh fraksi lainnya tak menyetujui interpelasi tersebut sehingga rapat paripurna Formula E sempat tertunda.

Terkait hal ini, anggota Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta, Anggara Wicitra Sastroamidjojo mengatakan rapat paripurna interpelasi Formula E harus diselesaikan.

Menurutnya, keputusan akhir apakah akan disetujui atau tidak, harus dilakukan melalui mekanisme paripurna.

“Ambil keputusannya di sana, fraksi-fraksi yang ingin menolak ya silakan tolak di sana agar kita bisa fokus untuk hal-hal lainnya, gitu,” ujar Anggara pada Selasa, 12 Oktober 2021, dilansir dar Tempo.

Anggara mengatakan bahwa akan ada penjadwalan ulang dari Badan Musyawarah untuk kembali melaksanakan rapat paripurna interpelasi yang sempat tertunda.

“Cuma mungkin kita baru bisa mulai pekan depan, karena pada minggu lalu itu kami juga paralel bahas APBD perubahan,” katanya.

Selain itu, Anggara menegaskan bahwa PSI akan tetap mengusulkan lagi interpelasi Formula E meski usul untuk langkah ini tidak disetujui oleh fraksi-fraksi DPRD DKI selain fraksi PSI dan PDIP.

“Karena kan kemarin itu belum selesai kan prosesnya,” ujar Anggara. (terkini)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »