Sekjen PB PMII: Kebijakan Menag Yaqut Inklusif dan Disukai Generasi Muda

BENTENGSUMBAR.COM - Tidak ada yang salah dari pernyataan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas soal Kementerian Agama adalah hadiah negara untuk Nahdlatul Ulama (NU).

Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) Muhammad Rafsanjani mengatakan, pernyataan itu adalah untuk internal, yakni disampaikan dalam acara Peringatan Hari Santri yang diselenggarakan oleh Rabithah Ma'ahid Islamiyah (RMI) PBNU.

Dikatakan Rafsan, pernyataan itu hanya untuk memotivasi santri sehingga tidak tepat bila dilihat sebagai visi kebijakan.

Menurutnya, justru selama ini Yaqut mampu menunjukkan kinerja Kemenag yang inklusif.

“Kebijakan Menag sangat inklusif, ini penilaian kami generasi muda. Lihat misalnya apresiasi milenial minoritas di media sosial terhadap Menag, sampai ada yang nge-twit baru merasa punya Menag," kata Rafsan kepada wartawan, Senin, 25 Oktober 2021.

"Contoh lain, pengangkatan tokoh Muhammadiyah menjadi salah satu Dirjen di Kementerian Agama. Menag menurut kami sangat inklusif” sambungnya.

Rafsan pun meminta kalangan politisi dan pengkritik pernyataan Yaqut, untuk sebisa mungkin menelaah dan menilai secara utuh.

"Mereka seyogyanya melihat konteks dan maksud Menag serta kebijakan Kementerian Agama selama ini tidak hanya mengutip ucapan sepenggal," katanya. (RMOL)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »