Tak Suka Rocky Gerung dan Sentul City Damai, Denny Siregar: Si RG Makin Besar Kepala Aja

BENTENGSUMBAR.COM – Pegiat media sosial, Denny Siregar terang-terangan menyampaikan rasa tidak sukanya atas langkah Sentul City yang berdamai dengan Rocky Gerung (RG) atas kasus sengketa lahan.

Pasalnya, Denny Siregar menilai perdamaian ini akan membuat Rocky Gerung semakin keras kepala.
Selain itu, ia juga menilai bahwa perdamaian ini akan mendorong orang-orang seperti Rocky Gerung untuk berlomba-lomba mencaplok tanah.

“Hhh damai.. Si RG makin besar kepala Ana,” katanya melalui akun Twitter @Dennysiregar3 pada Selasa, 12 Oktober 2021.

“Dan ini akan memotivasi orang-orang yang seperti RG berlomba-lomba mencaplok tanah, meski Sentul sudah punya sertifikat,” sambungnya.

Sebelumnya, Kuasa Hukum Rocky Gerung, Haris Azhar telah mengakui adanya kesepakatan damai antara kliennya dengan PT Sentul City Tbk terkait sengketa kepemilikan lahan di Desa Bojong Koneng.

Haris mengungkapkan bahwa kesepakatan damai tersebut terjadi setelah adanya pertemuan antara Rocky Gerung dengan Presiden Komisaris Sentul City, Basaria Panjaitan.

“Benar (telah berdamai). Rocky minta Sentul City hormati hak warga atas tanah dan lingkungan hidup,” ujarnya pada Selasa, 12 Oktober 2021, dilansir dari CNN Indonesia.

Haris mengklaim bahwa pasca pertemuan tersebut, rencana Sentul City untuk menggusur ataupun menggugat warga setempat ke pengadilan juga telah dibatalkan.

Menurutnya, pihak Sentul City telah menerima masukan dari Rocky Gerung untuk melakukan pembangunan dengan konsep Green Village pada kawasan tersebut.

Dengan demikian, kata Haris, tidak ada kompensasi dari kedua belah pihak dalam kesepakatan damai tersebut.

“Hak atas tanah Rocky Gerung dan warga tidak diganggu, lalu akan dibangun Green Village dalam perspektif lingkungan hidup dan pemberdayaan masyarakat lokal,” ungkapnya.

Kendati demikian, menurut Haris, masih belum ada perjanjian damai yang mengikat secara hukum antara kedua belah pihak.

Katanya, kesepakatan damai tersebut saat ini masih sebatas perjanjian secara lisan dan itikad baik dari pihak Sentul City semata.

“Masih kuning di atas merah. Belum ada perjanjian tertulis secara sah,” ungkapnya.

Selain itu, Haris juga belum mengetahui secara pasti apakah ke depannya akan dilakukan perjanjian damai yang lebih mengikat untuk dipatuhi oleh kedua belah pihak.

“Belum ada tanggal pasti (untuk melakukan kesepakatan damai secara tertulis),” pungkasnya. (terkini)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »