BENTENGSUMBAR.COM - Mahjabin Hakimi, pemain bola voli terbaik Klub Kota Kabul, dipenggal prajurit Taliban yang mencari atlet wanita.
Mengutip pelatih bola voli Kabul Kota Kabul, Persia Independent memberitakan prajurit Taliban mengambil gambar kepala Hakimi yang terpisah dengan tubuhnya.
"Dia dibunuh awal Oktober," kata Suraya Afzali, nama samaran pelatih bola voli itu.
"Kematiannya tetap misterius karena keluarganya diancam untuk tidak berbicara kepada siapa pun."
Gambar-gambar Hakimi yang terpenggal menyebar di media sosial.
Namun, dalam sertifikat kematian Hakimi dikeluarkan 13 Agustus, atau pada hari-hari terakhir sebelum kepergian pasukan AS dan Taliban memasuki Kabul.
Pusat Jurnalisme Investigasi Payk mengatakan sejumlah sumber di Kabul membenarkan kabar pemenggalan Hakimi.
Payk Media, situs online yang dikelola Pusat Jurnalisme Investigasi Payk, memberitakan Hakimi dibantai di Kabul.
Pemerintah Taliban belun berkomentar soal pemenggalan kepala Hakimi.
Afzali mengatakan tragedi Hakimi adalah peringatan bagi olahagawan wanita untuk tidak bertahan di Afghanistan.
"Semua pemain bola voli dan atlet wanita lainnya berada dalam situasi buruk, putus asa, dan ketakutan," kata Afzali kepad Persia Independent.
Zahra Fayazi, pemain bola voli yang melarikan diri ke Pakistan, mengatakan setidaknya satu rekannya tewas di tangan prajurit Taliban.
Fayazi yang merinci apakah yang dimaksud adalah Hakimi.
"Kami tidak ingin pemain lain menghadapi nasib serupa," katanya kepada BBC bulan lalu. (Reqnews)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »