Ajang balap Formula E itu adalah obsesi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Anies pun sangat berhasrat agar Jakarta bisa menjadi ajang balap mobil listrik dunia itu.
Formula E tersebut diingikan Anies Baswedan digelar di Monas pada 2022 mendatang.
“Yang pasti Formula E itu sudah membuat kerugian negara dan lingkungan hutan kota,” kata Arief melalui layanan pesan, Senin, 11 Oktober 2021.
Anak buah Prabowo Subianto ini menyebut, Anies dan para kroninya hanya memanfaatkan Formula E untuk mendapatkan keuntungan dari pihak tertentu.
“Formula E cuma proyek akal-akalan saja untuk merampok duit negara dengan cara halus,” kata Arief.
Atas alasan itu, Arief Poyuono mendesak Anies Baswedan bertanggung jawab atas rencana penyelenggaraan Formula E di Jakarta itu.
Pasalnya, sampai saat ini, penyelenggaraan Formula E juga masih belum. Akan tetapi, negara sudah harus menanggung kerugian.
“Harus ada yang tanggung jawab dan diproses hukum. Oleh karena itu, Kejaksaan Agung, Polri, dan KPK harus turun tangan,” tegasnya.
Sementara, Direktur Pengelolaan Aset PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Gunung Kartiko secara tidak langsung mengakui bahwa lokasi balap Formul E sampai saat ini belum jelas.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut sudah ada lima lokasi yang menjadi pilihan alternatif selain Monas.
Dua diantaranya adalah Senayan dan pulau hasil reklamasi, Pantai Kita Maju Bersama.
Gunung Kartiko menjelaskan beberapa alternatif masih dipelajari sehingga belum bisa dipastikan lokasi Formula E.
“Saat ini beberapa alternatif lokasi sedang dipelajari oleh FEO (Formula E Operation),” kata Gunung kepada jpnn.com, Senin (11/10).
Managing Director Formula E itu mengatakan FEO akan melakukan survey lokasi terhadap beberapa alternatif sebelum menentukan pilihan.
“Jadi, tahapan penentuan tentunya melibatkan FEO,” kata Gunung. (Pojoksatu)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »