Alasan Ucapkan Selamat Hari Natal, Gus Yaqut: Nabi Pun Memberi Penghormatan Terhadap Agama Lain

BENTENGSUMBAR.COM - Menteri Agama RI, Gus Yaqut mengungkapkan alasannya tetap memberikan ucapan selamat Natal yang selalu menjadi perdebatan umat bergama di Indonesia.

Gus Yaqut mengatakan, pemberian ucapan hari natal merupakan sebuah penghormatan kepada agama lain.

Bahkan menurutnya nabi pun melakukan penghormatan terhadap agama lain.

“Tapi saya memiliki keyakinan bahwa ini juga dilakukan nabi, saya mencontoh apa yang dilakukan nabi memberikan penghormatan terhadap agama yang bukan islam. Apa salahnya saya mengikuti nabi,”kata Gus Yaqut dalam podcast Deddy Corbuzier, dikutip fajar.co.id, Rabu, 3 November 2021.

Kata Gus Yaqut, banyak riwayat dan hadis yang mengatakan bahwa nabi pun juga memberi penghormatan terhadap agama lain.

“Soal boleh tidak boleh itu kak harus ada dasarnya dalam agama yang melarang dasarnya apa. Apa salahnya? Kalau dianggap salah mereka ini yang tidak setuju, tidak sepaham bukan hakim terhadap pemahaman keagamaan saya,” bebernya.

Terkait masyarakat yang kontra, dirinya menilai Allah yang paling berhak menyatakan bahwa tindakannya benar atau salah.

“Hakimnya tetap Allah. Benar atau salah itu nanti Allah yang akan menentukan pada akhirnya,”ungkapnya.

Gus Yaqut menjelaskan, Islam datang ke Indonesia sebagai penyempurna akhlak yang ada. Bukan merubah. Budaya tolong menolong, saling menghargai.

“Tanpa orang harus bertanya agamamu apa, sebelum Islam datang sudah ada. kemudian Islam datang disempurnakan, ya kalau mau dikasi selamat ditambahin Alhamdulillah,” jelas Gus Yaqut.

Dia menuturkan, agama Islam yang ada di Indonesia adalah khas Indonesia, Nusantara. Artinya harus menghargai. Di Indonesia bukan hanya agama yang beda beda suku ras golongan.

“Ini kan harus menjadi dasar kita beragama, Agama memberikan penghormatan terhadap nilai lokal,” beber Gus Yaqut.

Apalagi, lanjutnya, Islam dari tanah Arab. masuk ke Indonesia, maka Islam ini harus menghargai budaya di Indonesia itu seperti. Yaitu saling menghormati, saling menghargai ,dan saling membantu.

“Sama dengan pengucapan terhadap agama agama yang berbeda di hari besar mereka ya gak apa apa diucapkan saja, itu penghormatan,” terangnya.

Gus Yaqut menerangkan, Nabi Muhammad diturunkan, diperintahkan untuk menyebarkan Islam bukan untuk membentuk akhlak baru. Bukan untuk membuat norma baru. Tetapi untuk menyempurnakan norma akhlak yang sudah ada.

“Itu ada hadis, sesungguhnya aku Allah menurunkan Muhammad untuk menyempurnakan akhlak. Kata menyempurnakan menunjukkan bahwa sebelumnya sudah ada akhlak. Kemudian nabi diperintahkan untuk menyempurnakan,” pungkasnya. (Fajar)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »