BENTENGSUMBAR.COM - Penerus Joko Widodo sebagai pemimpin Indonesia dari PDIP masih menjadi teka-teki. Sejumlah nama dari internal partai bermunculan, seperti Puan Maharani, Ganjar Pranowo, hingga Tri Rismaharini.
Namun sejumlah elite PDIP yakin, nama pertama dinilai yang paling layak menjadi capres 2024 karena dinilai memiliki segudang pengalaman baik di pemerintah sebagai menteri koordinator, ketua dpr, atau ketua dpp.
Salah satu elite PDIP yang yakin kepada kemampuan tersebut adalah Effendi Simbolon.
Berbicara di Jakarta, Effendi yakin elektabilitas Puan Maharani akan melejit jika sudah ditetapkan maju sebagai capres-cawapres 2024.
Selain faktor efek ekor jas atau coattail effect dari Presiden Jokowi, Effendi yakin elektabilitas Puan akan mengalahkan kandidat lain jika sudah memulai kampanye ke seluruh Indonesia.
"Kenapa elektabilitas Mbak Puan masih rendah, karena Mbak Puan sendiri masih sangat terbatas gerakan politik di luar kepartaian dan fungsi DPR. Saat ini Mbak Puan masih disibukan dengan kerja-kerja sebagai ketua DPR. Coba dia ke luar bawa jualan ke-34 provinsi, pasti melesat dan bisa mengalahkan calon-calon yang ada, percaya deh sama saya,” kata Effendi Simbolon, dilansir dari Republika pada Ahad, 31 Oktober 2021.
Menurutnya, Puan Maharani sudah memiliki rekam jejak yang bagus untuk jadi capres 2024. Peluang tersebut sangat besar karena ada beberapa faktor, pertama, Puan Maharani sebagai penerus trah Soekarno; Kedua, pernah menjabat sebagai Menko PMK; Ketiga, menjabat Ketua DPR; dan Keempat, menduduki posisi ketua DPP PDIP.
“Mbak Puan sudah memiliki segudang pengalaman dengan menduduki beberapa jabatan strategis di eksekutif, legislative, dan partai. Apalagi, dia juga penerus trah Soekarno. Makanya saya bilang ke Mbak Puan, Justru Anda yang paling berpeluang menjadi calon presiden 2024,” ucap dia menerangkan.
Pendapat serupa disampaikan Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah. Dia menyakini, elektabilitas Puan Maharani akan meningkat seiring berjalannya waktu. Kata dia, saat ini Puan Maharani masih sibuk dengan kerja-kerja di DPR dan penanganan Covid-19.
Selain itu, PDIP belum mendeklarasikan Puan sebagai capres atau cawapres.
Sementara, Politisi PDIP Diah Pitaloka menanggapi positif figur calon perempuan seperti Ketua DPR Puan Maharani sudah mulai diterima masyarakat.
Dia mengatakan, hal ini merupakan nilai baru bagi pemilih Indonesia yang sudah mulai menerima figure perempuan duduk di kursi nomor satu di negeri ini.
"Ini salah satu satu nilai baru bagi pemilih Indonesia perempuan sudah mulai diterima. Mudah-mudahan ke depan akan ada calon-calon perempuan yang menduduki jabatan strategis di negeri ini," kata Diah.
Menurutnya, jika penilaiannya berdasarkan pengalaman dan kinerja, banyak sekali kemampuan perempuan Indonesia yang sudah terjun di wilayah politik dan publik.
"Publik sudah mulai melihat tidak ada masalah perempuan berada di tampuk kepemimpinan, termasuk menjadi calon presiden pada Pilpres 2024," kata anggota DPR ini.
Sebelumnya Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin mengatakan PDIP akan tetap mengusung Puan Maharani untuk maju sebagai kandidat calon presiden 2024 dibanding kader lain di internal.
Karena itu, PDIP terus berupaya menaikkan elektabilitas Putri Mahkota sampai benar-benar siap berkompetisi di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
“Ini sudah ada bocoran dari internal PDIP. Mereka akan mengajukan Puan Maharani untuk maju sebagai kandidat calon presiden 2024. Kata mereka, menang bersama dan nyungsep juga bersama. Kalaupun nyungsep atau kalah itu sudah resiko karena mendorong figure yanag elektabilitasnya rendah,” kata Ujang Komarudin saat dihubungi, Rabu, 27 Oktober 2021.
Menurut Ujang, rencana PDIP yang tetap memaksakan Puan untuk maju menjadi calon presiden (capres) dibandingkan mempertimbangkan kader lain di internal karena ada beberapa faktor.
Pertama, Puan sebagai putri mahkota dari Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Kedua, Puan sebagai tokoh sentral PDIP sehingga sangat layak diajukan sebagai salah satu kandidat calon presiden 2024.
“Keuntungan buat PDIP jika tetap mengusung Puan Maharani dalam pilpres 2024? Puan adalah kader sendiri, putri mahkota dari Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Kalau menang dalam pilpres mendatang, semuanya senang dan bangga. Kalaupun kalah dan babak belur, minimal sudah mencoba dan berjuang,” ucap dia. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »