Fadli Zon Ditegur Gerindra Usai Kritik Jokowi, Fahri Hamzah: Dia Digaji Rakyat, Harus Terus Didukung

BENTENGSUMBAR.COM - Petinggi Partai Gelora, Fahri Hamzah ikut buka suara terkait rekan politikusnya, Fadli Zon yang kena tegur partainya, Gerindra usai mengkritik Presiden Jokowi di Twitter.

Fahri Hamzah menilai, subjektivitas partai harusnya tak bisa mengganggu Fadli Zon sebagai wakil rakyat. Dia juga menjelaskan, ketika seseorang telah menjadi pejabat publik, seharusnya partai sudah lepas.

“Begitu orang menjadi wali kota, bupati, gubernur, presiden, biasanya partainya sudah lepas, demikian pula seharusnya kalau seorang sudah menjadi wakil rakyat, dipilih oleh rakyat, memang dicalonkan oleh partai politik, dipilih oleh rakyat,” ujar Fahri Hamzah melansir Suara–jaringan Hops.ID, Senin 15 November 2021.

Fahri Hamzah kemudian mengatakan, Fadli Zon adalah wakil rakyat yang digaji oleh rakyat. Oleh karenanya, jika Fadli menyampaikan kritik, maka itu adalah mewakili rakyat.

“Jadi soal subjektivitas partai politik, harusnya tidak boleh mengganggu seorang wakil rakyat yang dipilih oleh rakyat dan digaji oleh rakyat di dalam menjalankan amanahnya,” sambung Fahri.

Lebih jauh, Fahri menjelaskan bahwa selama ini Fadli Zon bekerja sebagai anggota dewan untuk mewakili rakyat. Aspirasi yang disampaikan juga sesuai dengan suara rakyat. Maka itu, lanjutnya, Fadli Zon harus tetap terus didukung.

“Ya maka dia harus terus didukung. Begitulah cara kita memandang Fadli Zon,” pungkas Fahri Hamzah.

Gerindra tegur Fadli Zon

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto menegur Fadli Zon selaku kadernya usai dia mengkritik Presiden Jokowi di Twitter.

Juru bicara Gerindra, Habiburokhman mengatakan teguran Ketua Umum itu merupakan tradisi dalam tubuh Gerindra, sehingga partai bergambar kepala burung Garuda itu mengatakan tidak ada masalah dengan keluarnya teguran tersebut.

“Kalau kita ada salah ya saling mengingatkan dan yang diingatkan, enggak baper lah. Pasti menerimanya dengan lapang dada,” jelas Habiburokhman.

Jubir Gerindra itu enggak menjelaskan seperti apa sih teguran Prabowo ke Fadli Zon. Namun intinya Prabowo menegur sikap Fadli soal sindir Jokowi soal banjir Sintang.

Habiburokhman menegaskan pendapat Fadli soal banjir Sintang itu merupakan pendapat pribadi Fadli Zon, bukan mewakili suara partai.

Teguran Prabowo secara lisan itu disampaikan ke Fadli melalui Sekjend Partai Gerindra, Ahmad Muzani.

Sebelumnya, diketahui Fadli Zon mengkritik Presiden Jokowi saat orang nomor satu di RI itu pamer aksi di Sirkuit Mandalika menggunakan motor kustomnya. 

Fadli mulanya mengucapkan selamat atas peresmian Sirkuit Mandalika. Namun kemudian dia melempar pertanyaan kepada Presiden kapan akan pergi ke Sintang, Kalimantan Barat yang telah dilanda banjir selama berminggu-minggu.

“Luar biasa Pak. Selamat peresmian Sirkuit Mandalika. Tinggal kapan ke Sintang, sdh 3 minggu banjir belum surut,” kicau Fadli Zon. (Hops)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News