Makin Panas, Razman Tegaskan PP Tak Level dengan Ormas yang Namanya FPI dan FBR!

BENTENGSUMBAR.COM - Ketua Badan Penyuluhan dan Pembelaan Hukum (BPPH) sekaligus Juru Bicara (Jubir) Pemuda Pancasila (PP) Razman Arif Nasution menegaskan agar orgnisasi massa (ormas) yang dinaunginya tersebut jangan disamakan dengan Front Pembela Islam (FPI) ataupun Forum Betawi Rempug (FBR).

Razman juga membantah soal kabar yang beredar bahwa PP meminta agar politikus PDI Perjuangan (PDIP) Junimart Girsang mencium tangan Ketum PP Japto Soerjosoemarno.

Padahal pihak PP sendiri menyebut supaya Junimart hanya perlu meminta maaf. Sehingga kabar yang beredar belakangan ini sebagaimana yang ada di media massa adalah hal yang tidak benar.

“Tapi yang paling pokok itu adalah respons di depan media online, cetak, elektronik, dan kalau ada bahasa mengatakan cium tangan itu nggak benar,” kata Razman Arif Nasution, ketika dihubungi Detik, dikutip pada Senin, 29 November 2021.

“Itu tidak benar. Saya tidak pernah katakan cium tangan,” sambungnya menegaskan.

Sebagai juru bicara PP, kata Razman, dia sendiri mengaku tak pernah mendapat perintah soal cium tangan dari Ketua Umum PP Japto Soerjosoemarno.

Menurutnya, kabar soal tuntutan agar Junimart cium tangan Japto tersebut merupakan kabar yang berlebihan.

“Karena saya juru bicara, tidak pernah ada perintah ketua umum kepada saya untuk kalau datang Junimart minta maaf dan cium tangan beliau, tidak ada. Itu berlebih-lebihan,” tegasnya.

Jangan samakan PP dengan FPI dan FBR

Lebih lanjut Razman juga menjelaskan tuntutan PP terhadap Junimart yakni permohonan maaf yang diutarakan secara terbuka ke hadapan publik.

Adapun salah satu yang jadi pemasalahan ialah terkait pernyataan Junimart yang dinilai menyamakan PP dengan organisasi masyarakat (ormas) lain, seperti Front Pembela Islam (FPI) dan Forum Betawi Rempug (FBR).

“Tidak ada itu (cium tangan). Yang ada memang harus minta maaf sampaikan kepada publik dan sampaikan bahwa PP jangan disamakan dengan organisasi yang namanya FPI yang namanya FBR. Kita beda,” jelas Japto.

Sebagaimana diketahui Junimart meminta pemerintah melalui Kemendagri mengingatkan kedua ormas, yaitu PP dan FBR usai insiden bentrok keduanya di Ciledug, Tangerang. 

Lantaran, menurutnya, ormas itu kerap meresahkan masyarakat dengan bentrokan di jalanan. (Hops)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News