Penghargaan itu diinisiasi oleh Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan PBB (UNESCO).
Musni Umar menilai capaian bergengsi tersebut tak lepas dari peran Anies Baswedan selaku gubernur. Oleh karena itu, ia menyebut cap ‘Anies gubernur bodoh’ dari buzzer salah besar.
“Buzzerp sebut Anies gubernur bodoh. UNESCO nobatkan Jakarta sebagai Kota kreatif. Kalau Anies Gub. bodoh, mustahil bisa membawa DKI jadi kota kreatif,” cuitnya lewat akun Twitter @musniumar, dikutip pada Kamis, 11 November 2011.
Kabar baik ini sebelumnya juga disampaikan Ketua Indonesia Creative Cities Network (ICCN) Fiki Satari. Dia mengapresiasi masyarakat serta para pelaku kreativitas di DKI Jakarta.
"Yeah!! Selamat Jakarta! Telah dikukuhkan sebagai kota kreatif dunia untuk literasi oleh @unesco, selamat untuk seluruh sahabat penggerak, pelaku kretivitas ibukota," ujar Fiki di akun Instagramnya, Selasa, 9 November 2021.
Fiki berharap penghargaan itu bisa meningkatkan akselerasi gerakan literasi maupun program pengembangan kreativitas masyarakat.
"Semoga capaian hebat ini akan menambah akselerasi sd komitmen keberpihakan semua pihak atas gerakan literasi, program pengembangan kreativitas dan sinergi kolaborasi inklusif," jelasnya, dilansir dari Jitunews. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »