Pengamat: Jika Perubahan Kekuasaan, Jokowi dan Para Menteri Bisa Diseret ke Pengadilan

BENTENGSUMBAR.COM - Pengamat politik, Rocky Gerung menyoroti dugaan bisnis PCR oleh dua menteri Presiden Joko Widodo, Erick Thohir dan Luhut Binsar Panjaitan.

Rocky menilai, kabinet bentukan Jokowi sejak awal hanya untuk mencari keuntungan guna mengembalikan dana kampanye yang dipakai untuk mendukung Jokowi sebagai presiden.

“Kabinet itu isinya dari awal komprador. Dari awal cuma mencari rente. Presiden Jokowi harusnya tahu dari awal kabinet yang dia bentuk itu ingin mengembalikan dana kampanye yang dipakai untuk mendukung Presiden. Maka seluruh pojok bisnis itu akan diintai” ujar Rocky Gerung dilansir kanal YouTube-nya, Senin, 8 November 2021.

Di mengatakan, Jokowi dan para menteri bisa saja akan diseret ke pengadilan saat kepemimpinannya telah selesai. Sebab Jokowi telah membiarkan dugaan korupsi itu di dalam kabinetnya.

“Jadi kalau misalnya nanti terjadi perubahan kekuasaan, ini satu kabinet ini akan masuk pengadilan termasuk presiden Jokowi” ucap Rocky Gerung.

“Karena (Jokowi) membiarkan dar awal potensi korupsi itu. Dan sekarang korupsi itu sudah jadi manifes,” sambung Rocky.

Dia menilai, pemerintah saat ini terlalu percaya diri. Seolah mereka kuat. Padahal bahayanya ada kropos-kropos kecil yang tidak dijangkau oleh kekuasaan dan akan dimanfaatkan oleh oposisi.

“Itu bahayanya kalau kekuasaan sudah terlalu arogansi percaya diri tuturnya. (FIN)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »