Politisi Demokrat Sebut Fadli Zon Dibayar Negara Untuk Ngoceh

BENTENGSUMBAR.COM – Politisi Partai Demokrat, Cipta Panca Laksana menyebut salah satu tugas Fadli Zon duduk di Senayan adalah untuk ngoceh.

Pernyataan ini dilontarkan Panca melalui laman pribadi twitternya usai menanggapi ucapan Ali Ngabalin yang melarang Fadli Zon untuk terlalu banyak berbicara.

“Lha emang tugas dia digaji negara itu salah satunya ya harus ngoceh. Gimana sih Ngabalin ini?,” cuit panca pada Minggu, 14 November 2021.

Cuitan Panca di media sosial tersebut memantik banyak komentar dari netizen, sebagian besar setuju dengan apa yang disampaikan oleh politisi Demokrat tersebut.

“Maksud Ngabalin adalah, contohlah Wapres kita,” balas akun bernama @Djongoos.

“Kalau ngoceh diomelin Ngabalin. Kalau diam diomelin rakyat. Mending diomelin Ngabalin drpd diomelin rakyat. Kan yang gaji dia rakyat. Ya harus nurut tuntutan rakyat untuk ngomelin ketidakberesan tuan-tuannya Ngabalin. Wong Ngabalin juga digaji rakyat. @fadlizon @Gerindra,” komentar akun @raddoarland.

Sebelumnya, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ali Ngabalin buka suara atas sindiran yang dilemparkan Fadli Zon kepada Presiden Jokowi.

Menurutnya, Fadli harus lebih sering membaca aturan sebelum melontarkan kritik.

“Jangan banyak ngoceh. Kalau dia berteriak-teriak nanti malu, masa DPR tidak mengerti. Suruh baca, belajar lagi,” ujar Ali Ngabalin, Sabtu 13 November 2021.

Ali Ngabalin mengingatkan agar anggota DPR itu belajar mengenai regulasi pembagian tugas dalam penanganan bencana di suatu wilayah.

Menurutnya, tidak semua bencana harus ditangani oleh presiden.

“Suruh dia baca undang-undang regulasi. Kalau dia DPR, dia harus tahu aturannya, harus mengerti pada tingkat mana skala nasional ditangani,” imbuhnya.

Ia juga menambahkan agar Fadli mempelajari pada tingkat mana provinsi bencana daerah ditangani, dan pada tingkat mana penanganan bupati, atau wali kota. (terkini)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »