Soal Kematian Ustaz Maaher, Gus Nur Sesalkan Pihak Kepolisian Karena Hal Ini

BENTENGSUMBAR.COM – Penceramah Sugi Nur Raharja alias Gus Nur mengaku sempat berada satu sel dengan mendiang Ustaz Maaher At-Thuwailibi di Rutan Bareskrim Polri.

Gus Nur membeberkan saat-saat terakhir Ustaz Maaher. Menurutnya, sahabatnya itu dalam kondisi tidak sadarkan diri sejak satu minggu sebelum meninggal dunia.

“Satu minggu sebelum meninggal beliau itu sudah tidak sadar. Sama saya sudah tidak kenal,” jelas Gus Nur, dilansir dari kanal YouTube Redaksi Islam, Sabtu, 20 November 2021.

Dia mengungkapkan, di dalam sel Ustaz Maaher sudah terbaring lemas. Bahkan kencing dan BAB menggunakan pamper.

Gus Nur lantas menyayangkan sikap polisi yang tidak tanggap atas kondisi Ustaz Maaher saat itu.

“Secara hukum manusiawi harusnya dipulangkan ke keluarganya. Dirawat sama keluarganya tapi gak, dibiarkan di situ (di sel),” terang dia.

“Saat saya salat magrib dapat dua rakat. Orang yang tidak salat ribut , terdengar suara tahanan lainya mati. Habis salam, kita cek sudah Ustaz Maaher sudah meninggal,” ungkapnya. (Jitunews)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News