Zuhairi Misrawi Sebut Islam Muhammadiyah Tak Benar, Said Didu: Hentikan Pecah-belah Bangsa Ini !!!!

BENTENGSUMBAR.COM - Eks Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu menanggapi pernyataan yang disampaikan oleh politisi PDIP, Zuhairi Misrawi terkait Muhammadiyah.

Akhir-akhir ini, Zuhairi memang menjadi sorotan karena ucapannya sendiri.

Zuhairi mengatakan bahwa pemahaman Islam yang diajarkan oleh Muhammadiyah termasuk ke dalam golongan tidak benar.

Dalam pernyataannya, Zuhairi membandingkan Islam yang diajarkan oleh sejumlah golongan.

Hal ini disampaikannya saat menghadiri forum International Peace Symposium di UIN Jakarta beberapa waktu lalu.

“Kita tidak tahu apakah Islam NU yang paling benar, atau Islam Syiah yang paling benar, tapi kalau Islam Muhammadiyah itu pasti tidak benar,” ujarnya, dilansir dari Galamedia, Senin, 8 November 2021.

“Atau apakah Islam Ahmadiyah yang paling benar? Kita tidak tahu,” sambungnya.

Zuhairi juga menyebutkan bahwa hanya Tuhan yang tahu kebenaran.

“Kita tidak tahu. Makanya ulama mengatakan Wallahu a’lam bissawab. Tuhan yang lebih tahu kebenaran,” tuturnya.

Namun, dia juga mengaku bahwa kebenaran bisa didapatkan dari kelompok mana saja.

“Ketika saya baca buku Ahmadiyah ada benarnya tentang Ahmadiyah. Sebagaimana saya baca buku Katolik, Hindu, Budha, mungkin ada kebenaran di luar sana,” lanjutnya.

Lebih lanjut, salah satu kader PDIP ini menyatakan bahwa tak mudah untuk membicarakan soal perdamaian hingga toleransi.

Menanggapi ucapan tersebut, Said Didu pun geram.

Said Didu mendedak Zuhairi untuk menghentikan ucapan-ucapan semacam itu. Sebab menurutnya, ucapan semacam itu akan memecah belah bangsa.

Hal tersebut disampaikan Said Didu melalui akun Twitter pribadi @msaid_didu.

“Hentikan pecah-belah bangsa ini !!!!” katanya dilansir Galamedia Senin, 8 November 2021.

Terbaru, Zuhairi pun sudah membuat pernyataan terkait ucapannya.

Menurut Zuhairi, ucapannya mengenai Muhammadiyah telah digoreng alias dipelintir oleh pihak tertentu.

“Guyonan saya dalam sebuah seminar bersama kader Muhammadiyah digoreng lagi. Saya saat itu sebagai cendekiawan NU. Dalam sebuah seminar, kami biasa saling lempar guyonan. Oh democrazy ala buzzer...," ujarnya melalui akun Twitter pribadi @zuhairimisrawi dilansir Galamedia Senin, 8 November 2021. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »