Dalam cuitannya, ia menyindir “Tuyul Ancol” yang pernah menyebut bahwa permukaan tanah di DKI Jakarta naik.
“Kok bisa banjir, bukankah kata tuyuI ancoI permukaan DKI naik?” kata Chusnul Chotimah pada Minggu, Desember 2021.
Bersama cuitannya, ia membagikan cuitan netizen yang mengunggah video berita VIVA soal banjir Rob di Lodan Raya, Ancol, Jakarta Utara.
Dilansir dari VIVA, banjir rob menerjang sejumlah kawasan di Jakarta Utara, pada Sabtu pagi, 4 Desember 2021.
Beberapa di antaranya adalah Jalan Lodan Raya dan Jalan Kerapu, Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara (Jakut) serta kawasan Pelabuhan Sunda Kelapa.
Selain melumpuhkan aktivitas bongkar muat, banjir rob yang arusnya sangat kuat itu juga mengakibatkan sejumlah rumah yang tak jauh dari kawasan pelabuhan rusak.
Berdasarkan pantauan TV One News, rumah-rumah warga di kawasan Pelabuhan Sunda Kelapa dan Jalan Lodan Raya dibanjiri air setinggi 10-20 cm.
Aliran airnya sangat deras sehingga penduduk bisa terseret arus jika tak hati-hati.
Menurut masyarakat setembat, air mulai naik sekitar pukul 07.30 WIB dan terus naik.
“Sekitar setengah delapan (naik), baru masuk rumah jam 8. Air masuk dari belakang, bagian rumah saya jadi jebol karena air,” kata Nurhasanah yang bingung memindahkan harta bendanya.
Nurhasana mengatakan bahwa banjir rob kali ini lebih parah dari yang sebelum-sebelumnya.
“Ini air laut dari Pelabuhan Sunda Kelapa. Tahun kemarin enggak separah ini. Ini sekarang parah banget,” katanya.
Dilaporkan pula bahwa di Jalan Lodan Raya, lalu lintas menjadi semrawut akibat banjir rob.
Sejumlah petugas TNI dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta mencoba mengatur kendaraan yang melalui jalan itu.
Pengendara mobil dan truk kontainer pun harus putar balik karena kawasan pelabuhan tak bisa dilewati. (terkini)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »