Bertemu Jenderal Dudung, Mahfud Pastikan soal Papua Gunakan Pendekatan Kesejahteraan

BENTENGSUMBAR.COM - Menko Polhukam Mahfud MD melakukan pertemuan dengan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman. Salah satu yang dibahas mengenai persoalan di Papua.

Menurut Mahfud, pemerintah terus melakukan dialog dan mengatasi berbagai permasalahan di Papua melalui pendekatan kesejahteraan. 

Hal tersebut sesuai amanat Inpres Nomor 9 Tahun 2020 tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat dan Undang-Undang Nomor 2 tahun 2021 tentang Otonomi Khusus Papua.

"Pendekatan yang akan dipergunakan itu, adalah pendekatan kesejahteraan, di mana sumber daya yang dimiliki oleh pemerintah baik itu aparat, personal, maupun keuangan, akan difokuskan dalam upaya membangun kesejahteraan dalam suatu kerja yang kolaboratif, komprehensif, sesuai dengan Inpres,” ujarnya usai menerima Jenderal Dudung, Selasa (7/12/2021).

Selain Dudung, dalam pertemuan itu juga ada Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono, dan Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa. Pertemuan berlangsung di Kantor Kemenko Polhukam.

Ditambahkan Mahfud, selain melakukan pendekatan kesejahteraan, pemerintah terus mengutamakan dialog dalam rangka membangun Papua. 

Menurut dia, Papua adalah bagian dari NKRI sama seperti wilayah di Indonesia lain.

"Kita akan terus meneruskan melakukan dialog, karena selama ini juga seperti masyarakat tahu kita terus lakukan berdialog. Saya mengundang mereka ke sini, berdialog dengan kepala adat, akademisi, pimpinan keagamaan, pimpinan organisasi kepemudaan, kita akan terus mengutamakan dialog dalam rangka membangun Papua," katanya.

Eks Menteri Pertahanan era Presiden Gus Dur ini menambahkan, aparat telah mengidentifikasi wilayah yang belum kondusif di Papua. Di mana, sambung dia masih ditemukan Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB. 

"Kita sudah mapping daerah yang agak panas. Yang agak panas kan daerah tertentu saja dan orangnya itu itu saja, jangan terlalu banyak buang energi kesitu, oleh sebab itu kita membina papua sebagai saudara kita. Papua itu saudara kita, bukan KKB. Papua itu saudara kita sama dengan Jawa, Sumatera, Bugis, Aceh," ujarnya. 

Di kesempatan yang sama, Jenderal Dudung menyatakan siap mendukung program pemerintah. Adapun program Presiden yakni dengan menyiapkan personel-personel yang akan melaksanakan tugas operasi.

Menurut Dudung, dirinya juga menitikberatkan tugas dalam pembinaan. Sementara operasional berada di dalam ranah dari Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa.

"Kami sudah mendapat arahan dari Menko, kami akan mendukung program pemerintah yang sudah dicanangkan oleh Presiden. Ini ditindaklanjuti oleh Panglima TNI bahwa di Papua pendekatannya adalah pendekatan kemanusiaan, yaitu melakukan operasi teritorial yang di dalamnya adalah pembinaan-pembinaan kepada masyarakat," ucap Dudung. (Okezone)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »