Luhut Bilang Utang RI Dinikmati Rakyat, Faizal Assegaf: Nyerocos Seenaknya

BENTENGSUMBAR.COM – Kritikus Faizal Assegaf menyoroti pernyataan Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan soal utang negara untuk pembangunan proyek strategis nasional yang pada akhirnya dinikmati masyarakat.

Faizal menganggap Luhut hanya asal bicara. “Ah anda norak & kampungan! Sok paling berkuasa & nyerocos seenaknya! Isinya gombal!,” tulisnya di akun Twitter @faizalassegaf, dikutip Kamis (16/12).

Dia lantas meminta Luhut berdebat dengan Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas soal utang ke luar negeri (LN). Meski begitu, Faizal menduga Luhut tak akan berani.

“Segera temui Waketum MUI, pak Anwar Abbas, beri penjelasan rinci & transparan soal utang LN,” ujarnya.

“Saya jamin anda ga punya nyali, beraninya cuma asbun di media & merasa paling hebat, faktanya nol besar!,” lanjutnya.

Seperti diketahui, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, total utang pemerintah mencapai Rp 6.687,28 triliun hingga akhir Oktober 2021. Utang ini setara dengan 39,69 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).

Menurutnya, utang tersebut masih terkendali selama rasio utang pemerintah terhadap PDB belum mencapai 60 persen.

“Jangan rakyat kita dibodohi tentang utang Rp6.000 triliun, kalau Rp6.000 triliun itu bisa produktif, bisa membangun, kemudian rakyat menikmatinya, dan kita bisa kembalikan, kenapa jadi masalah?” kata Luhut dalam acara Bisnis Indonesia Business Challenges – Arah Bisnis 2022: Momentum Kebangkitan Ekonomi, Rabu (15/12). (Jitunews)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News