Pengamat Nilai Hadi Tjahjanto Cocok Gantikan Moeldoko hingga Tempati 3 Kursi Menteri Ini

BENTENGSUMBAR.COM - Pakar politik dan hukum Universitas Nasional (UNAS), Saiful Anam menilai mantan Panglima TNI, Hadi Tjahjanto berpeluang besar untuk diangkat menjadi menteri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Belakangan, isu reshuffle kabinet pemerintahan Jokowi memang terus mencuat seiring diangkatnya Jenderal Andika Perkasa menjadi Panglima TNI dan bergabungnya PAN dengan koalisi pemerintahan.

Saiful memprediksi, Hadi akan dimasukkan Jokowi ke dalam lingkaran istana untuk menggantikan posisi Moeldoko di KSP atau Arifin Tasrif di ESDM.

“Mantan Panglima paling pas menggantikan posisi Moeldoko di KSP. Atau kalau tidak Hadi bisa menggantikan Menteri ESDM saat ini,” ujarnya pada wartawan Minggu, 5 Desember 2021.

Dalam penilaian Saifu, Hadi sangat cocok ditempatkan di berbagai kursi menteri. Di antaranya, Kepala Kantor Staf Presiden (KSP), Menteri ESDM, Menteri Perhubungan, atau Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT).

“Namun saya kira, Hadi bisa jadi diposisikan di manapun, termasuk misalnya Menteri Perhubungan ataupun Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal,” ungkap Saiful.

‘Kemesraan’ dengan Jokowi membuat Hadi tak akan mengalami kesulitan untuk mendapatkan posisi menteri.
Bila Jokowi benar mengangkat Hadi sebagai KSP, maka Hadi bisa memberikan support bagi lembaga kepresidenan dalam menjalankan peran dan fungsinya.

Sementara bila ditempatkan di ESDM pun, lanjut Saiful, Hadi dinilai mampu menjalankan tugasnya dengan baik.

“Sementara Kementerian ESDM juga membutuhkan strategi dan kekuatan pertahanan yang kuat agar kekuasan asing tidak dengan mudah menguasai sumber daya alam di Indonesia,” ucapnya.

Sementara jika jadi Menhub, Hadi bisa memberikan keamanan dan rasa aman perhubungan yang menjadi dambaan rakyat semuanya.

“Juga dapat juga Hadi diposisikan sebagai Menteri PDT, di mana apabila melihat kedekatan TNI dengan rakyat, maka hal tersebut juga menjadi keuntungan bagi pemerintahan Jokowi,” tandasnya.

Sebagaimana diketahui, pada 17 November 2021 lalu, Jenderal Andika Perkasa dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto.

Andika pun resmi menjabat sebagai panglima ke-21 di tubuh TNI. Pelantikan Andika dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Presiden Nomor 106/TNI Tahun 2021 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Panglima Tentara Nasional Indonesia yang dibacakan oleh Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M Tonny Harjono. (Galamedia)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »