Viral video Warga Ditolak saat Bayar Pajak Kendaraan, Tetapi Bisa Mudah saat Gunakan Jasa Calo!

BENTENGSUMBAR.COM - Beredar video viral seorang pria marah-marah ketika hendak membayar pajak kendaraan bermotor (PKB) miliknya.

Alasan dari sang pria ini marah-marah ternyata bukan permasalahan biasa. Pria tersebut marah-marah karena ia ditolak saat hendak melakukan pembayaran pajak kendaraan.

Dalam video terlihat kalau si pria mendapatkan penolakan pembayaran pajak kendaraan bermotor karena nama yang tertera di Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) berbeda dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Tetapi, pada akhirnya proses pembuatan STNK itu tetap bisa dilakukan saat si pria menggunakan jasa calo. Bagaimana cerita lengkap dari video viral ini?

Video viral pertama kali beredar di akun Facebook Suara Bali melalui seorang netizen bernama Agung Ryu.

Pada video pertama tampak seorang pria berusaha membayar pajak kendaraan bekas yang ia miliki. Tetapi permintaannya ditolak sebab nama yang ada di STNK dan KTP berbeda.

Petugas pun meminta agar sebelum bayar pajak kendaraan dilakukan, si pria itu melakukan proses balik nama terlebih dahulu. Tetapi sang pria menolak karena ia mengaku belum memiliki uang.

"saya ini bayar pajak, ada uang untuk bayar pajak. Tapi belum bisa balik nama.

"Kok tidak dikasih saya bayar pajak," tutur sang pria tersebut.

Saling rekam pun terjadi antara si pria ini dan petugas pembayaran pajak kendaraan bermotor.

Lantas kejadian berlanjut di video kedua di mana sang pria menunjukkan kalau ia sudah berhasil untuk membayar pajak kendaraan yang dipersulit.

Tetapi kali ini ia menggunakan jasa calo lewat Samsat yang sama menolaknya karena alasan belum balik nama.

"Kan dua hari lalu bilang saya ga bisa nyamsat karena belum balik nama. Ya ternyata sudah selesai. Baru dari sini prosesnya selesai.

"Tetapi lewat calo. Justru yang sendiri nyamsat ga lewat calo. Ibu bilang tidak bisa. Jadi lebih banyak yang lewat calo," kata sang pria kembali.

Si ibu pun berusaha menanyakan bagaimana proses pembayaran pajak kendaraan tersebut. 

Tetapi sang pria menolak dan hanya menyatakan kalau proses pembayaran pajak kendaraan miliknya sudah selesai.

Sontak video ini pun dikomentari oleh para netizen lain yang melihatnya.

"Rugi petugas Samsat koar-koar turun ke pasar sampai pake pengeras suara mengimbau supaya masyarakat baya pajak yang mati Samsatnya.

"Tetapi kenyataannya baru datang ke kantor Samsat malah dipersulit," ucap akun Gusti Muliawan.

"Ini dia, kenyataan kita sebagai masyarakat. Mau bayar pajak aja susah. Dipersulit juga iya," tutur akun De Laksana Utaya.

"Saya acungi seribu jempol kepada bapak yang nyamsat dari Kuta. Karena telah berani mencurahkan isi hatinya langsung di depan petugas," kata akun bernama Shane Edi.

Baru empat hari diunggah, video viral ini sudah dibagikan lebih dari 11.000 kali dan dikomentari sebanyak 2.300 warganet.

Video juga sudah dibagikan kembali melalui media sosial lain, salah satunya Instagram. (Pikiran Rakyat)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »