Warga Kembali Kibarkan Bendera Rizieq: Satu Kalian Tebang, Seribu Kami Pasang

BENTENGSUMBAR.COM – Sebuah video yang memperlihatkan sejumlah warga kembali kibarkan bendera mantan pentolan Front Pembela Islam atau FPI Habib Rizieq Shihab, viral di media sosial.

Sebelumnya, video warga kibarkan bendera Rizieq Shihab di lokasi bencana Semeru juga sempat viral beberapa waktu. 

Namun, bendera itu kemudian diturunkan. Bahkan, pohon penyangga atribut tersebut ditebang.

Video warga kembali kibarkan bendera Rizieq Shihab itu viral usai diunggah pengguna Twitter Tukangrosok_, seperti dilihat pada Selasa 28 Desember 2021.

Dalam narasi cuitannya, netizen itu menilai intoleran berawal dari aksi warga yang mengibarkan bendera Rizieq tersebut yang menurutnya masih dibiarkan oleh aparat keamanan.

“Intoleran berawal dari hal kecil seperti ini yang terus dibiarkan oleh aparat & masyarakat,” cuit netizen Tukangrosok_.

Setelah para pengikut Rizieq itu merasa besar, kata sang netizen, mereka akan menginjak-injak kaum minoritas dan mengkafirkan sesama umat Islam yang berbeda pandangan dengan mereka.

“Setelah merasa besar mereka akan menginjak-injak kaum minoritas dan akan mengkafir-kafirkan sesama umat muslim krn beda pandangan. Cc BNPTRI DivHumas_Polri ListyoSigitP,” tutur sang netizen.

Dilihat dari video itu, nampak bendera Imam Besar Habib Rizieq Shihab terpasang di atas pohon yang tinggi.

“Pemasangan bendera Imam Besar Habib Muhammad Rizieq Shihab,” ujar sang perekam video itu.

Perekam video yang merupakan pengikut Rizieq Shihab itu pun lantas mempertanyakan apakah pohon itu akan kembali ditebang atau tidak.

Kendati pun satu pohon itu ditebang, kata pria perekam video itu, mereka akan kembali memasang di seribu pohon lainnya.

“Apakah pohon ini akan ditebang kembali? Satu kalian tebang, seribu kami pasang,” tegasnya.

Ia pun menegaskan kepada publik agar tak usah mengurus bendera Habib Rizieq Shihab yang mereka kibarkan, melainkan urus baliho dan banner yang dipasang tanpa izin.

“Jangan ngurus-ngurusin bendera doang, tuh baliho banner banyak itu tanpa izin,” ujarnya. (terkini)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News