Menurut Teddy Gusnaidi bahwa Danrem TNI 'loyo' di hadapan Habib Bahar.
Sikap Danrem TNI menurut Teddy Gusnaidi tidak sesuai pernyataan Jenderal Dudung yang sempat berapi-api jika dihadapkan dengan hal-hal yang provokatif.
Namun, pandangan Teddy Gusnaidi pada sikap Jenderal Dudung dan Danrem TNI ini malah sebaliknya.
"Maaf harus dikatakan, pernyataan Jenderal Dudung tidak sesuai dengan aplikasinya," ucap Teddy, seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Instagram @teddygusnaidi pada Senin, 3 Januari 2022.
Maka dari itu, Teddy Gusnaidi heran, TNI hanya berani mengingatkan Habib Bahar dan tidak bersikap tegas.
"Kenapa harus terus diingatkan?" tanya Teddy.
"Jika memang provokatif, langsung dibubarkan dan proses hukum," kata Teddy Gusnaidi.
Mantan politisi Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) ini menyikapi Habib Bahar adalah perkara mudah.
Kecuali memang jika menyikapi Habib Bahar penuh pertimbangan.
Pertimbangan-pertimbangan untuk menciduk Habib Bahar ini yang menciutkan nyali aparat penegak hukum.
"Ini pekerjaan yang sangat-sangat mudah," ujar Teddy.
"Menjadi tidak mudah ketika banyak pertimbangan dan kurang punya nyali untuk tegas," imbuhnya.
Dikabarkan sebelumnya, Danrem 061 Surya Kencana, Brigjen Achmad Fauzi ke Pondok Pesantren Habib Bahar.
TNI Bintang 1 itu mengingatkan Habib Bahar agar ceramah tidak provokatif, bahkan menyinggung KSAD Jenderal Dudung lagi. (PikiranRakyat-Tasikmalaya)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »