Seorang Pria Nekad Tendang Sesajen, Sudjiwo Tedjo Jadi Takut Soal Nasi Birunya: Ssttt, Nanti Ada yang Nendang

BENTENGSUMBAR.COM - Viral sebuah video seorang pria menendang hingga membuang sesajen di lokasi erupsi Gunung Semeru.

Kini aparat kepolisian tengah mengejar pelaku penendang tersebut untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Kasus tersebut pun menjadi perhatian dari budayawan Sudjiwo Tedjo. Ia pun menuangkan pendapatnya melalui akun Twitter @sudjiwotedjo, Minggu, 9 September 2022.

Budayawan ini terkesan memberikan sindiran kepada pelaku penendang sesajen tersebut.

Ia menjelaskan, sajen itu sebenarnya merupakan sajian. Namun karena ada peleburan kata 'sajian' bisa berubah menjadi 'sajen'.

"Sajian buat aku malam ini. Nasi biru #Banyuwangi . Tak kusebut 'Sajen' —- peleburan diftong 'ia' jadi 'e' seperti Kabupatian jadi Kabupaten —- krn takut ada yang nendang ..," ujarnya.

Sajian buat aku malam ini. Nasi biru #Banyuwangi . Tak kusebut “Sajen” —- peleburan diftong “ia” jadi “e” seperti Kabupatian jadi Kabupaten —- krn takut ada yang nendang .. pic.twitter.com/0govwAISaL— Jack Separo Gendeng (@sudjiwotedjo) January 9, 2022

Seorang netizen pun merespons makanan yang ditampilkan Sudjiwo Tedjo.

"Sajennya enak tuh, Mbah, cucok buat orang diet seperti saya," cuit seorang netizen.

Sudjiwo Tedjo pun dengan 'centil' melarang netizen itu menggunakan kata 'sajen'.

"Ssstt.. jangan sebut sajen.. nanti ada yg nendang .. sebut akar kata dari sajen saja: Sesajian atau Sajian," ujarnya.

Seperti diketahui sebuah video yang meperlihatkan seorang pria menendang dan membuang sesajen di lokasi erupsi gunung Semeru, viral di media sosial.

Video itu berdurasi 25 detik. Tampak dalam video itu seorang pria menendang dan membuang sesajen yang ditaruh warga sekitar lokasi erupsi gunung Semeru.

Menurut informasi beredar, kejadian itu berada di Sumbersari, Lumajang.

Peristiwa inipun sontak mengundang reaksi dari warganet. 

Salah satunya putri Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid, Alissa Qotrunnada Munawaroh Wahid atau Alissa Wahid.

“Meyakini bahwa sesajen tidak boleh, monggo saja. Tapi memaksakan itu kepada yang meyakininya, itu yang tidak boleh. Repot memang kalau ketemu yang model2 begini. Susah banget memahami bahwa dunia bukan milik kelompoknya saja,” cuit Alissa Wahid dikutip dari akun Twitternya.

Saat ini pelaku masih diburu pihak berwajib. (Galamedia)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News