Warga Tuntut Polisi Tangkap Ustaz Mizan atas Dugaan Pelecehan Makam Keramat, Ustaz Mawardi: Melecehkan Penyebar Agam Islam di Pulau Lombok

BENTENGSUMBAR.COM - Ratusan umat Islam menggelar aksi demo di depan markas Polda Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (2/1/2022).

Mereka menuntut polisi menangkap ustaz Mizan Qudsiyah atas dugaan melecehkan wali.

Sebelumnya, publik di Pulau Lombok dihebohkan dengan beredarnya potongan video ceramah ustaz Mizan Qudsiyah yang menyebut sejumlah nama makam keramat di Lombok.

Terdapat kata makam keramat “Tain Acong” yang artinya kotoran anjing. Hal ini pun memicu emosi netizen dan berdampak luas.

Kata “Tain Acong” itu diduga bernuansa hinaan terhadap makam keramat yang disebutkan. Mizan Qudsiyah pun sudah menyebarkan video klarifikasi terkait ceramahnya itu. 

Menurutnya, ceramahnya itu berlangsung pada 2020. Dia mengatakan, jika kata “Tain Acong” tersebut merupakan nama tempat.

Tokoh agama di NTB, ustaz Mawardi mengatakan, tidakan ustaz Mizan telah menyakiti umat muslim di NTB.

"Bukan hanya orang-orang tua, tapi juga melecehkan penyebar agam Islam di Pulau Lombok ini," katanya, Minggu, 2 Januari 2022, dilansir dari iNews.

Selain melakukan aksi demo, ratusan umat Islam di Mataram juga secara resmi melaporkan ustaz Mizan ke Polda NTB.

Sementara itu, Kapolresta Mataram Kombespol Heri Wahyudi meminta warga tetap menjaga kondusitifitas. Warga diharapkan tidak tersulut emosi.

"Saya harapkan kepada seluruh warga tetap menjaga kondusifitas wilayah kita. Jangan sampai karena emosi sesat kita mencoreng nama Kota Mataram," katanya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »