Sempat Gusar pada BPBD dan Dinas Sosial, Akhirnya Ketua Komisi 1 DPRD Sumbar Dapat Jawaban Gubernur

BENTENGSUMBAR.COM - Gempa yang  mengguncang Kabupaten Pasaman Barat maupun Kabupaten Pasaman  dengan  kekuatan 6,2 SR dan beberapa gempa susulan  Jumat (25/ 2) sekitar pukul 08.35 wib, sempat membuat Ketua komisi 1 DPRD Propinsi Sumatera Barat dari Fraksi PDI-P gusar.

Pasalanya ketika  meminta BPBD Sumbar, Kepala Dinas Sosial,dan Kesehatan Sumbar, agar segera turun ke lapangan tidak disikapi dengan baik, bahan terkesan berbelit-belit.

Permintaan  terkait persiapan dan percepatan tindakan yang dibutuhkan  masyarakat di Kabupaten Pasaman Barat maupun di  Kabupaten Pasaman, sangat harus segera dilakukan, namun dinas terkait yang dikontak mengatakan menunggu laporan lanjut.

Mendengar penjelasan tersebut, Sayamsul Bahri langsung mengontak Gubernur, dan dapat kepastian usai sholat Jumat segera bertolak ke lokasi bencana bersama stakehokder yang ada, sehingga rasabyusar dan marah menjadi reda.

"Kita prihatin dan  berduka  atas bencana gempa yang melanda Kabupaten Pasaman dan Kabupaten Pasaman Barat, tidak ada yang inginkan musibah namun kita tidak bisa menolak ketentuannya dan tidak ada kejadian yang tak ada hikmah dibalik semua, maka saya paling tidak suka kalau stakeholder yang berkaitan langsung tidak segera mengambil tindakan," ungkapnya.

Ditambahkannya, agar semua bisa mendoakan, sanak famili, karib kerabat yang terkena dampak  berat baik kehilangan harta dan jiwa atas kejadian musibah ini dalam keadaan tabah dan sabar. Insya Allah semua komponen akan bersama bahu membahu untuk bangkit.

"Diharapkan juga, masyarakat  selalu waspada dan menjauhi dari  bangunan- bangunan  yang dikhawatirkan akan roboh ketika gempa susulan dan kita sama-  berdoa agar kita semua selamat dari bencana ini," anjurnya.

Ia berharap, Propinsi Sumatera Barat kiranya  segera menetapkan masa tanggap bencana di daerah tersebut. 

Ia pun,  telah berkoordinasi dengan semua pimpinan PDI-P  kabupaten Pasaman Barat dan Pimpin PDI-P Kabupaten Pasaman. terkait gempa melanda tersebut agar  segera membuat posko relawan untuk  mengantisipasi kondisi - kondisi yang tidak inginkan " pungkasnya 

Hingga berta ini diturunkan, akibat  gempa tersebut sejumlah bangunan di Pasaman Barat mengalami kerusakan parah maupun ringan. Sementara untuk  warga yang mengunsi -+ 5000 jiwa dan titik pengungsian : -+ 35 titik.

Sedangkan korban yang  meninggal dunia sebanyak 3 orang  luka parah 10 orang, luka ringan 50 org, rumah rusak berat  100 bh dan rusak ringan -+ 300 bh.

Laporan: Novrianto Ucoxs

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »