Umat Islam Aceh: Jika Yaqut Tak Dipecat, Jokowi Musuh Kami

BENTENGSUMBAR.COM – Sejumlah pendemo mengatasnamakan umat Islam wilayah Samudra Pasai Nangroe Aceh Darussalam, mendesak Presiden Jokowi segera memecat Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

Desakan pendemo atas nama umat Islam Aceh yang meminta Presiden Jokowi memecat Yaqut dari jabatan Menag itu merupakan buntut dari pernyataan Yaqut yang menyamakan suara azan dengan gonggongan anjing.

Adapun video yang memperlihatkan aksi pendemo atas nama umat Islam Aceh tersebut, viral usai diunggah pengguna Twitter Lelaki_5unyi.

Dilihat dari video yang beredar, Sabtu 26 Februari 2022, terdengar suara sang orator pendemo dari umat Islam Aceh itu mengaku bahwa pihaknya marah dengan pernyataan Menag Yaqut tersebut.

“Kami atas nama umat Islam wilayah Samudra Pasai Nangroe Ace Darussalam menyatakan sangat tersinggung dan sangat marah dengan pernyataan Menteri Agama Yaqut yang menyamakan suara azan dengan gonggongan anjing,” kata orator massa umat Islam Aceh itu.

Lantaran hal itu, pihaknya pun mendesak Presiden Jokowi agar segera memecat Yaqut dari jabatan menteri agama.

“Maka oleh karena demikian kami desak Presiden Indonesia yaitu Ir Joko Widodo untuk memecat menteri agama Yaqut dari jabatan menteri agama,” tuturnya.

Adapun jika Presiden Jokowi tak memecat Yaqut, maka pihaknya menilai mantan wali kota Solo itu sama saja dengan Yaqut.

Lebih lanjut, pihak pendemo atas nama umat Islam Aceh itu menyebut bahwa Yaqut merupakan musuh mereka.

Maka dari itu, kata sang orator, jika Yaqut tidak dipecat maka pihaknya menilai Presiden Jokowi juga adalah musuh mereka.

“Jika tidak dipecat, maka Jokowi sama dengan Yaqut. Yaqut adalah musuh kami. Jokowi juga musuh kami jika Yaqut tidak dipecat dari jabatan menteri agama,” tegas sang orator.

Selain mendesak Jokowi memecat Yaqut, orator pendemo mengatasnamakan umat Islam Aceh tersebut juga meminta Kapolri segera menangkap Yaqut.

“Kemudian, kami desak Kapolri untuk segera menangkap menteri agama Yaqut agar diproses secara hukum yang berlaku di Indonesia karena Yaqut sudah membuat kegaduhan, dan juga telah menistakan Islam,” tegasnya. (terkini)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News